Indika Energy Gandeng KB Bukopin Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Jakarta, Berita – Perusahaan investasi dengan portofolio bisnis terdiversifikasi, PT Indika Energy Tbk (Indika Energy), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) pada Kamis (11/5) 2023. Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong pengembangan kendaraan listrik di Indonesia beserta ekosistemnya.

Penandatanganan MoU ini dilakukan pada acara K-Finance Week Forum dan merupakan bagian dari peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan.

Melalui MoU ini, KB Bukopin akan memberikan dukungan pendanaan kepada Indika Energy terkait kendaraan listrik dan ekosistemnya, termasuk namun tidak terbatas pada bisnis kendaraan listrik roda dua, roda empat, infrastruktur pengisian daya dan baterai, serta melakukan pengembangan usaha dengan cara saling bermitra.

Hendro Sugiatno, Dirjen Transportasi Darat mengapresiasi Indika Energy dan KB Bukopin yang telah mendukung program pemerintah dalam percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Green mobility mengadopsi teknologi seperti pada manufaktur dapat mempercepat perwujudan komitmen Indonesia menuju netral karbon. Namun Indonesia juga masih memerlukan peningkatan infrastruktur pengisian listrik, rantai pasokan baterai, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah lingkungan di masa depan,” tutur Hendro.

Sementara itu, Walikota Jakarta Selatan Munjirin menekankan pentingnya peran seluruh pihak dalam mendukung industri kendaraan listrik di Indonesia. “Penandatanganan MoU pembiayaan kendaraan listrik antara Indika Energy dan KB Bukopin ini diharapkan dapat menjadi inisiator bagi pihak lainnya dalam percepatan ekosistem kendaraan listrik,” tutur Munjirin.

Bank KB Bukopin memiliki komitmen yang sama untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. KB Bukopin percaya bahwa kemitraan dengan Indika Energy merupakan langkah ke depan yang signifikan dan selaras dengan ultimate shareholder perusahaan yaitu KB Financial Group untuk menjadi Lembaga Jasa Keuangan yang melakukan perubahan untuk masa depan yang cerah dan dunia yang lebih baik.

Dukungan dana KB Bukopin ini diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan industri kendaraan listrik dan menurunkan tingkat emisi nasional. Woo Yeul Lee, Direktur Utama KB Bukopin, mengatakan pihaknya bangga dapat berkolaborasi dengan Indika Energy dalam misi mereka untuk menghadirkan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif di Indonesia.

“Sebagai bank yang berkomitmen untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, kami yakin kemitraan ini akan membantu mempercepat pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia,” beber dia.

Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid yang menandatangani MoU ini menyatakan bahwa Indika Energy sebagai pihak swasta siap mendukung pengembangan industri kendaraan listrik nasional.

“Salah satu tantangan terbesar dalam mengembangkan industri kendaraan listrik di Indonesia adalah aspek pendanaannya. Kerja sama antara Indika Energy dan KB Bukopin ini dapat mempercepat pengembangan industri kendaraan listrik di Tanah Air.

Hal ini merupakan bagian dari misi Indika Energy untuk menghadirkan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif di Indonesia,” tutur Arsjad.

Langkah Indika Energy untuk memasuki ekosistem kendaraan listrik merupakan upaya diversifikasi bisnis yang akan membantu pencapaian target perusahaan untuk meningkatkan porsi pendapatan dari sektor non batu bara sebesar minimal 50% pada tahun 2025.

Pada Agustus 2022, Indika Energy telah meluncurkan kendaraan listrik roda dua dengan merek ALVA. Selain itu, Indika Energy bersama mitra bisnisnya juga mengembangkan kendaraan komersial listrik roda empat (termasuk bus) dan baterai listrik.

Hal ini juga merupakan kontribusi Indika Energy terhadap penurunan kadar emisi nasional dan mendukung upaya perusahaan untuk mencapai netral karbon pada tahun 2050. “Kami berharap kedepannya Indonesia bisa menjadi salah satu negara pengembang ekosistem kendaraan dan baterai listrik terdepan, dengan rantai pasokan yang lengkap dan bersaing,” pungkas Arsjad.