SSB Luncurkan Optiload Jumbo, Tingkatkan Operasional Tambang Batu Bara

Jakarta, Berita – Perusahaan yang bergerak di bidang jasa rekayasa, manufaktur dan rekondisi terkemuka, PT Sanggar Sarana Baja (SSB) meluncurkan produk terbaru yaitu Optiload 120 meter kubik (m3). Produk berukuran jumbo ini menjadi andalan untuk meningkatkan operasional pengangkutan batu bara alias hauling.

“Optiload 120 m3 biasanya digunakan untuk mengangkat batu bara, dikembangkan untuk memaksimalkan potensi muatan armada dengan berat yang lebih ringan,” ujar Direktur SSB, Johan Budisusetija di Tangerang, Jumat (17/11).

Johan menjelaskan, dengan menggunakan bak jumbo ini, perusahaan bisa menghemat konsumsi bahan bakar, hasilnyaj uga bisa lebih optimal dan efektif. “Dengan begitu, konsumsi bahan bakar dan produktivitas alat di lapangan akan lebih efektif dan efisien,” beber Johan.

Anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABM) ini memang secara aktif terus mengembangkan lini bisnisnya. Saat ini SSB tengah menggencarkan peluncuran produk-produk unggulan.

Dia menuturkan, optiload 120 meter kubik ini dihadirkan guna menjawab kebutuhan operasional industri yang tinggi, khususnya di operasional pengangkutan batu bara. Melalui Optiload andalan ini, beban material dapat terdistribusi dengan baik dan mampu meningkatkan kapasitas payload hingga 19,5 persen.

“Perusahaan pun turut menyediakan Optiload 70 m3 untuk material Overburden (OB) sebagai bagian dari solusi operasional hauling,” ucapnya.

Untuk mendukung mobilitas pekerja tambang, perusahaan turut mengembangkan bus jenis Manhaul yang berfungsi untuk membawa pekerja tambang dari satu lokasi ke lokasi lain. Produk besutan SSB ini didesain dengan kerangka konstruksi yang kokoh, sehingga telah memenuhi standar internasional agar tahan guling atau Roll Over Protection Structure (ROPS).

“Secara regulasi, Manhaul telah memenuhi aturan pemerintah dalam operasi tambang untuk menjamin keselamatan pekerja dan kemudahan mobilitas,” imbuhnya.

Kata Johan, dengan keunggulan masing-masing produk, perusahaan berharap ke depannya lini bisnis dapat terus berkembang dan mampu memperluas lapangan kerja. Tak hanya itu, pertumbuhan bisnis diharapkan kian positif dan mampu memberikan solusi rekayasa melalui teknologi yang relevan.