Sumitomo Berencana Tambah Kapasitas Produksi Katoda Di Amerika Serikat
Dok; www.smm.co.jp
Jakarta,Berita,-Perusahaan asal Jepang, Sumitomo Metal Mining sedang pertimbangkan peningkatan produksi katoda tembaga untuk pasar Amerika Serikat. Ini dilakukan sebagai bagian untuk memenuhi kebutuhan katoda nikel-kobalt-aluminium (NCA) untuk baterai lithium-ion Panasonic yang digunakan pada Tesla EV. Perusahaan ini sedang membangun pabrik di Niihama, Jepang bagian barat, untuk meningkatkan kapasitas produksi katoda tahunan sebesar 24.000 metrik ton pada tahun 2025. Kapasitas sekarang 60.000 ton sekarang.
“Di mana dan kapan untuk meningkatkan kapasitas produksi kami di masa depan bergantung pada peraturan dan undang-undang masing-masing negara,”ungkap Eksekutif Sumitomo Mining Katsuya Tanaka.
Katsuya juga menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengkaji dampak dari setiap perubahan undang-undang dan peraturan, termasuk Undang-Undang Pengurangan Inflasi AS (IRA), terhadap bisnis ketika pihaknya berinvestasi di Amerika Serikat, terutama menjelang pemilihan presiden tahun depan.
Beleid terkait IRA ini mencakup ketentuan-ketentuan utama untuk mengurangi emisi karbon, meningkatkan produksi dan manufaktur dalam negeri. Sumitomo Metal berencana meningkatkan kapasitas produksi tahunannya menjadi 120.000 ton pada Maret 2028 dan 180.000 ton pada Maret 2031.
Perusahaan juga selama ini mengoperasikan tambang nikel dan smelter untuk mempercepat eksplorasi tambang nikel baru. Mereka mengabaikan studi kelayakan yang sudah berjalan lama pada proyek nikel Indonesia di Pomalaa bersama PT Vale Indonesia,Tbk.
Penjelajah nikel sulfida Australia, Ardea Resources, mengatakan pada bulan Juli bahwa pihaknya telah menandatangani perjanjian tidak mengikat dengan konsorsium Jepang untuk melakukan penilaian kelayakan pada proyek nikel Kalgoorlie, Goongarrie Hub di Australia Barat. Konsorsium tersebut terdiri dari Sumitomo Metal, Mitsubishi dan Mitsui.
“Saat ini kami sedang mengevaluasi laporan Ardea mengenai studi pendahuluan sekaligus membahas mengenai studi yang lebih detail,” terang Masaru Takebayashi, Managing Executive Officer.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya masih dalam tahap studi pendahuluan dan apakah kami akan bergabung dengan proyek ini tergantung pada hasil studi tersebut.
Sumitomo Metal menargetkan untuk meningkatkan kapasitas produksi nikel tahunan menjadi 150.000 ton dalam jangka panjang dari 82.000 ton saat ini.