Vale Kenalkan Produk UMKM dan Beras Organik Binaan Kepada Presiden Jokowi

Doc: instagram CEO Vale Indonesia, Febriany Eddy

Jakarta, TAMBANG – PT Vale Indonesia (Vale) berkesempatan mengenalkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan beras organik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto secara langsung, Jumat (2/12).

“Menjadi kehormatan bagi saya berkesempatan memperkenalkan produk umkm dan beras organik binaan PT Vale Indonesia ke Bapak Presiden Jokowi dan menteri koordinator bidang perekonomian, Airlangga Hartarto,” ujar CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy dalam laman media sosialnya.

Menurut Febriany, sebuah perusahaan harus tetap memperhatikan kondisi masyarakat sekitar terutama dalam aspek ekonominya.

Dalam hal ini Vale berkomitmen untuk selalu berkontribusi terhadap warga lingkar tambang melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

“Bagi Vale, kehidupan adalah yang terpenting sejalan dengan nilai-nilai perusahaan. Untuk itu, kami senantiasa ingin berkontribusi positif bagi masyarakat di sekitar operasional dengan menumbuhkan kemandirian melalui Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM),” bebernya.

Doc: Instagram pribadi CEO Vale Indonesia, Febriany Eddy

Komitmennya terhadap program PPM mengantarkan Vale mendapat penghargaan CSR dari IDX Channel 2022 pada Rabu (9/11). Prestasi ditujukan untuk Program Penguatan Lembaga Ekonomi Kawasan Perdesaan melalui Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma).

PT Vale mengusulkan program CSR di sektor Ekonomi untuk berkompetisi di ajang penghargaan yang diikuti oleh 30 perusahaan dengan 60 program CSR dari berbagai sektor ini.

Wakil Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Adrian Chaniago menyampaikan, pencapaian ini adalah umpan balik terhadap komitmen perseroan dalam menjalankan Program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Terima kasih kepada IDX Channel Indonesia atas apresiasinya. Semoga ini semakin memacu kami untuk terus berinovasi dalam menciptakan program pemberdayaan bagi masyarakat,” ucap Adrian.