Mgr dimulai beroperasi di tambang emas pani di indonesia
Merdeka Gold Resources (MGR) telah memprakarsai operasi penambangan di Tambang Emas PANI di Provinsi Gorontalo Indonesia.
Operasi penambangan dimulai dengan stripping overburden dan ekstraksi bijih awal.
Temukan pemasaran B2B yang melakukan
Gabungkan kecerdasan bisnis dan keunggulan editorial untuk menjangkau para profesional yang terlibat di 36 platform media terkemuka.
Cari tahu lebih banyak
Pengumuman ini mengikuti daftar terbaru MGR di Indonesia Stock Exchange.
MGR menaikkan RP4.66TN ($ 276 juta) melalui penawaran umum perdana (IPO) untuk mendukung pengembangan tambang.
Tambang tersebut, yang dikelola oleh berbagai anak perusahaan MGR yang bertanggung jawab untuk operasi penambangan, fasilitas pemrosesan dan infrastruktur pendukung, direncanakan sebagai tambang terbuka yang akan dikembangkan secara bertahap.
Ini mengandung lebih dari tujuh juta ons (ons) emas.
Awalnya, perusahaan akan menggunakan banyak pemrosesan pelindian, menargetkan produksi tahunan sekitar 140.000 oz emas dari tujuh juta ton bijih.
Fase selanjutnya akan melihat konstruksi fasilitas pemrosesan karbon-dalam-leach (CIL).
Fasilitas CIL akan memiliki kapasitas pemrosesan awal 7,5 juta ton per tahun (MTPA) bijih, dengan rencana untuk memperluas ke 12MTPA pada tahun 2030.
Setelah kedua fasilitas berjalan pada kapasitas lengkap, proses pelindung heap gabungan dan CIL akan menangani 19mtpa bijih, dengan potensi produksi tahunan maksimum hingga 500.000 oz emas.
Produksi emas pertama dari heap leach diharapkan pada kuartal pertama 2026.
MGR mengatakan pengembangan tambang akan mendukung ekonomi lokal di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo dalam jangka panjang.
Direktur Presiden MGR Boyke Abidin mengatakan: “Pertambangan pertama adalah tonggak penting bagi MGR, pemegang sahamnya dan semua pemangku kepentingan.
“Ini menandai dimulainya kegiatan penambangan, yang akan segera diikuti oleh pemrosesan heap leach, pemulihan emas dan produksi pertama.
“Kami berkomitmen untuk beroperasi secara bertanggung jawab, berpegang pada praktik penambangan yang baik dan standar lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) yang tinggi, sehingga manfaatnya dapat dipertahankan dari waktu ke waktu.”
Keterlibatan MGR di tambang emas PANI dimulai ketika Merdeka Copper Gold, perusahaan induknya, mengakuisisi bunga 66,6% dalam proyek seharga $ 55 juta (RP915.24 miliar) pada 2018.