PT Vale Raih Penghargaan Bisnis Berkelanjutan Untuk Kategori Highly Commended
Jakarta,TAMBANG,- Perusahaan tambang nikel, PT Vale Indonesia,Tbk (PT Vale) kembali mendapat apresiasi. Kali ini PT Vale dianugerahi penghargaan Sustainable Business Awards (SBA) untuk kategori Highly Commended. Penghargaan ini diberikan atas komitmen perusahaan atas kekuatan dan kualitas program keberlanjutan dan kemajuan keberlanjutan yang dijalankan dengan baik bersama seluruh jajarannya. Pengumuman penghargaan yang dihelat secara daring tahun ini dihadiri Head of Communication PT Vale, Bayu Aji, Kamis (02/06).
Penghargaan Bisnis Berkelanjutan (SBA) adalah platform penghargaan keberlanjutan regional yang dibuat oleh GI pada tahun 2012. Penghargaan tersebut dikembangkan dalam kemitraan dengan PwC. Di Indonesia, SBA diselenggarakan oleh Global Initiatives dengan menggandeng PwC, Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE). Tahun ini merupakan penyelenggaraan SBA ke-10 kalinya.
SBA rutin diadakan di enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Tujuan utama penganugrahan SBA adalah untuk mendorong perusahaan dari semua ukuran untuk merefleksikan upaya keberlanjutan mereka dan belajar dari praktik terbaik rekan-rekan mereka.
Sebagaimana diketahui, SBA diadakan sebagai wujud untuk menghargai upaya para pemimpin bisnis di Indonesia dalam mendukung upaya Climate Agreement-Paris, membatasi pemanasan global dan untuk mengetahui bisnis yang benar-benar menunjukkan kepemimpinan serta terbukti berkomitmen dalam praktik-praktik keberlanjutan. Perusahaan yang mendapat pengakuan diharapkan dapat memotivasi perusahaan lain untuk ikut bersama mewujudkan bisnis yang bersinergi terhadap lingkungan dan mendorong praktik-praktik bisnis yang peduli terhadap keberlanjutan.
Ada 12 pilar yang menjadi penilaian sebelum akhirnya, PT Vale dinobatkan meraih penghargaan tersebut, yakni strategi keberlanjutan, tenaga kerja, masyarakat, pengelolaan energi, pengelolaan air, pengelolaan limbah dan sumber daya, perubahan iklim dan emisi, pengelolaan perubahan pasokan, penggunaan lahan dan keanekaragaman hayati, penggunaan lahan dan keanekaragaman hayati, etika dan tanggung jawab bisnis, pengelolaan pemangku kepentingan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGS).
Saat membuka award SBA, Presiden Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, Sustainable Business Awards adalah platform penghargaan berkelanjutan terkemuka sejak 2012 yang mengakui kepemimpinan luar biasa dalam praktik bisnis berkelanjutan.
“SBA tidak hanya sebuah seremonial, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan dan kreativitas untuk berinovasi secara kolektif demi masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif,” ujar Shinta dalam penghargaan SBA.
CEO/Presiden Direktur PT Vale, Febriany Eddy menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang telah diperoleh tersebut. Dia mengatakan apa yang telah diraih saat ini ada dukungan banyak pihak tidak saja karyawan PT Vale, tapi juga dukungan masyarakat dan pemerintah yang secara bersama-sama hadir dalam menjalankan misi dan visi perusahaan. “Terima kasih atas penghargaan ini, tentunya akan semakin memacu perseroan dalam menjaga komitmen keberlanjutan untuk keberlangsungan masa depan generasi penerus mendatang,”ujarnya.
Dia kembali menegaskan jika PT Vale sangat memiliki konsen pada keberlanjutan, salah satunya pada komitmen dekabornisasi. “Apalagi kita semua mengetahui tengah terjadi peningkatan perhatian terhadap upaya dekarbonisasi secara global. Hal itu tentu sangat penting, karena bumi kita tidak dapat menunggu lebih lama lagi, kita harus bertindak bersama-sama, dan melakukan kontribusi yang konkret untuk seluruh upaya dekarbonisasi global,”tandasnya.
Dia menyadari jika belum banyak pihak yang sadar memperhatikan, bahwa dekarbonisasi global memerlukan banyak unsur mineral dasar, salah satunya nikel. Indonesia memiliki peran penting karena memiliki banyak cadangan nikel dan oleh karenanya, Indonesia memainkan peran yang penting.
“PT Vale memiliki sejarah panjang dan membanggakan di Indonesia. Kami adalah perusahaan pertambangan dan pengolahan nikal. Kami percaya bahwa kami adalah bagian dari solusi terhadap dekarbonisasi, oleh karena itu, nikel yang kami hasilkan harus datang dari proses yang memenuhi unsur keberlanjutan, khususnya proses rendah karbon. PTVI berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca dari lingkup 1 dan 2 hingga 33% pada 2030 dan menuju nol emisi karbon ada 2050. Kami akan mendukung upaya dekarbonisasi global melalui praktik-praktik pertambangan berkelanjutan,” pungkasnya.
Febriany Eddy memastikan komitmen rendah karbon akan berlanjut di proyek baru PT Vale di Blok Bahodopi dan Blok Pomalaa. “Siapapun kita, bagaimana peranan kita di organisasi dan masyarakat, kita harus bertindak sekarang, untuk mengurangi emisi karbon, dan kita harus mengubah pandangan, bahwa upaya-upaya tersebut bukanlah tambahan biaya, melainkan investasi yang bermakna. Terima kasih untuk dukungan pemangku kepentingan. Mari berjalan bersama untuk meraih target baru dengan keinginan besar untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik, sekarang, dan untuk masa yang akan datang,” pungkasnya.
Sejak tahun 2013, Vale sudah meraih Penghargaan SBA dalam beberapa kategori. Di tahun 2020 meraih penghargaan untuk Kategori Business Responsibility and Ethics, di tahun 2019 meraih penghargaan untuk Kategori Overall Winner. Lalu kategori Business Responsibility and Ethics pada tahun 2017, penghargaan untuk Kategori Keberlanjutan di Bidang Masyarakat (Sustainability in the Community) di tahun 2016.
Pada 2015 Vale meraih penghargaan untuk kategori Special Recognition. Di 2014 meraih penghargaan kategori Perusahaan dengan Manajemen Energi yang baik. Dan di 2013 meraih penghargaan kategori Perusahaan dengan Strategi dan Visi Terbaik. Di 2012 & 2013 Perusahaan juga meraih penghargaan untuk kategori Perusahaan dengan Manajemen Air Terbaik.