Jakarta, TAMBANG – PT Aneka Tambang (ANTAM) menerima Penghargaan Subroto Tahun 2022 untuk kategori Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif pada Bidang Peningkatan Pendapatan Riil dan Pekerjaan.

Penghargaan tersebut diserahkan secara daring oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif kepada Direktur Pengembangan Usaha ANTAM, Dolok Silaban, Selasa (4/10).

Dolok mengatakan, kontribusi ANTAM dalam program pemberdayaan masyarakat tidak hanya sebagai mitra pemberi modal, melainkan juga pendampingan dan pembinaan kepada kelompok-kelompok tani untuk pengembangan usaha, pengembangan sumber daya manusia, operasional pengelolaan produk, infrastruktur hingga akses pasar.

“ANTAM senantiasa melaksanakan kegiatan operasional yang memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah Perusahaan, sejalan dengan komitmen kami dalam melaksanakan bisnis yang berkelanjutan,” katanya dalam keterangan resmi, dilansir Jumat (7/10).

Program PPM unggulan ANTAM yang dilaksanakan oleh Unit Bisnis Pertambangan Emas ini bertajuk Integrated Farming Gunung Dahu di Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Program ini dilatarbelakangi adanya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Pongkor yang mengakibatkan kerusakan lingkungan, sehingga ANTAM mengembangkan inisiasi inovasi inkubasi usaha berbasis teknologi dan kearifan lokal.

Pada tahun 2018 terbentuklah kelompok peternakan ayam pedaging closed house yang terintegrasi dengan kelompok pertanian terpadu dengan memanfaatkan limbah sekam dan kotoran ayam pasca panen sebagai pupuk pertanian. Sebagian dari pelaku usaha, terdapat mantan pelaku PETI yg telah menyadari bahaya dari kegiatan PETI.

Penghargaan Subroto yang telah memasuki tahun ke-lima ini merupakan penganugerahan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian ESDM kepada para stakeholder yang memiliki prestasi luar biasa dalam memajukan sektor ESDM.

Untuk diketahui, pada tahun 2022 ini, Kementerian ESDM juga menyelenggarakan Penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral yang diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada perseorangan atau lembaga/perusahaan yang sangat berjasa dalam pemikiran, kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan pembangunan, serta penemuan baru di sektor energi dan sumber daya mineral dalam memberikan dampak kemajuan yang sangat berarti pada pembangunan nasional khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral.

Dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 237.K/KP.06/MEM.S/2022 tentang Penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2022, tanggal 23 September 2022, dua tim perwakilan dari ANTAM berhasil mendapatkan penghargaan Dharma Karya Muda.

Kelompok yang pertama ialah tim GKM Rinda Emas yang berhasil membuat aplikasi bernama Rinda Emas (mobile android dan web) untuk meningkatkan efektifitas proses logging dan sampling pada tahap collecting data untuk proses eksplorasi emas. Kedua adalah tim PSS Besties yang berhasil mempercepat proses kompilasi data eksplorasi Bauksit dengan aplikasi database besties.

Sebelumnya dalam penghargaan Prestasi Keberhasilan Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik tahun 2022, ANTAM juga menerima sebelas penghargaan mulai dari peringkat Aditama, Utama dan Pratama yang diterima oleh Unit Bisnis Pertambangan Emas, Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Kalimantan Barat, Unit Bisnis Pertambangan Nikel Kolaka, Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara serta anak perusahaan PT Gag Nikel dan PT Cibaliung Sumberdaya dalam berbagai aspek kategori.