Gelar RUPSLB, Bumi Resources Setujui PMTHMETD Senilai USD 1,6 Miliar

Jakarta, TAMBANG – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau privat placement senilai USD 1,6 miliar atau Rp 24 triliun.

Aksi korporasi ini disepakati usai perusahaan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (11/10).

“Pemegang saham memberikan kuasa kepada dewan direksi dan komisaris sehubungan dengan penerbitan 200 miliar saham dengan harga Rp 120 per saham,” kata  Direktur BUMI, Sri Dharmayanti.

Dijelaskan, BUMI akan menambah saham baru berupa saham biasa seri C sebesar 200 miliar saham yang nantinya akan diserap oleh dua perusahaan yang berafiliasi dengan Salim Group yaitu Mach Energy Limited (MEL) dan Tresure Global Investments Limited (TGIL). Keduanya berdomisili di Hong Kong.

Kata Direktur dan Sekretaris BUMI, Dileep Srivastava, keputusan ini sudah disepakati oleh 97 persen pemegang saham. Sementara, 3 persen pemegang saham menolak private placement ini.

“Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (11 Oktober), penambang batu bara Indonesia itu memperoleh persetujuan dari pemegang saham yang mewakili sekitar 97% dari basis sahamnya, sesuai dengan hasil yang diumumkan oleh notaris,” ujarnya.

“BUMI akan menerbitkan hingga 200 miliar saham baru dalam private placement, di mana hasilnya akan digunakan untuk membayar utang, seperti yang dilaporkan,” pungkasnya.