Terlibat Di Pasar Murah, PAMA Raih Piagam Penghargaan Dari Wali Kota Bontang
Jakarta,TAMBANG,- Pasar murah menjadi salah satu cara membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih ramah di kantong. Itulah yang terjadi di TPI Tanjung Limau, Bontang, Kalimantan Timur. Dengan uang Rp.195.000, warga sudah bisa membawa pulang beras 5kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, tepung 2 kg serta telur 1 piring.
Kegiatan pasar murah ini digagas oleh DKP3 Bondang dengan menggandeng beberapa perusahaan. Salah satu perusahaan yang terlibat dalah PT Pamapersada Nusantara (PAMA).
Terkait keterlibatan perusahaan yang lebih dikenal dengan sebutan PAMA ini Dwi Setyono, selaku Project Manager PAMA menjelaskan bahwa perusahaan punya komitmen tinggi untuk terlibat dalam kegiatan seperti ini. Lewat partisipasi dalam kegiatan seperti ini, PAMA bisa langsung memberi kontribusi membantu menjaga ketahanan pangan di Kota Bontang.
Dwi juga memastikan bahwa pihak PAMA senantiasa mendukung kegiatan yang digelar DKP3 Bontang. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi lewat kegiatan pangan murah dengan Bazar Murah Ramadhan PAMA 1444 Hijriah ini sudah menjadi komitmen pihaknya. “Ke depan bila ada program serupa, InsyaAllah kami akan dukung kembali,” lanjut Dwi.
Ia pun berharap pasar murah ini akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat untuk menikmati belanja murah dan berkualitas. Khususnya di Bulan Ramadan, masyarakat dapat merasakan berbelanja pangan yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi.
“Pasar murah ini akan sangat membantu masyarakat untuk memperoleh bahan pokok yang berkualitas dengan harga yang terjangkau,” tukasnya.
Atas peran serta ini, PAMA mendapat apresias berupa piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase.
Wali Kota Bontang, Basrie Rase mengatakan, gelaran pasar murah ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan, stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Idulfitri 1444 H. Ia berharap masyarakat memperoleh pangan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
“Kegiatan ini untuk meringankan beban warga, mengingat sejumlah bahan pokok di pasar terus merangkak naik saat Ramadan,” kata Basri saat sambutan dihadapkan perwakilan perusahaan dan stakeholder, Selasa (4/3/).
Tak lupa, dalam kesempatan itu, Basri menyampaikan ucapan terima kasih kepada perusahaan. Yang ikut berkontribusi memberikan bantuan subsidi sembako pada gelaran pasar murah ini.
“Kepada perusahaan yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Saya ucapkan terima kasih banyak. Semoga atas apa yang dilakukan bisa bermanfaat di masyarakat,” ujar Basri.
Kegiatan pasar murah ini digelar selama tiga hari. Di hari pertama ada 1.000 paket sembako yang disiapkan untuk lima kelurahan ludes terjual.
Setiap harinya, ada 1.000 kupon sembako yang akan dibagikan untuk 5 kelurahan. Hari pertama, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Baru, Api-Api, Bontang Kuala, serta Berebas Tengah.
Hari selanjutnya Rabu (5/4/2023), Kelurahan Berbas Pantai, Kelurahan Belimbing, Kelurahan Satimpo, Gunung Telihan, dan Kelurahan Satimpo yang mendapat giliran. Dimulai sejak pukul 08.00-14.00 Wita.
Dan hari terakhir, Kamis (6/4/2023) untuk warga Kelurahan Loktuan, Kelurahan Guntung, Kelurahan Tanjung Laut, Kelurahan Tanjung Laut Indah, dan terakhir Kelurahan Bontang Lestari.
Setiap kelurahan mendapat jatah 200 paket sembako. Adapun, satu paket sembako dibanderol dengan harga Rp 195 ribu. Harga tersebut Rp 50 ribu lebih murah dari harga normalnya. Paket sembako itu berisi 5 kilo beras, 2 kilo gula, minyak 2 liter, tepung 2 kilo, serta telur 1 piring.