Kumpulkan Direksi Tambang se-Babel, ESDM Dorong Praktik Pertambangan yang Baik

Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba Kementerian ESDM/Kepala Inspektur Tambang, Sunindyo Suryo Herdadi. Dok: Istimewa

Jakarta, Berita – Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM, Sunindyo Suryo Herdadi mendorong semua pelaku usaha tambang di seluruh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk meningkatkan praktik pertambangan yang baik. Salah satunya dengan berkomitmen mendukung program kerja keselamatan pertambangan yang telah disusun oleh Kepala Teknik Tambang (KTT).

Hal itu dia sampaikan dalam Kegiatan Pertemuan Direksi Perusahaan Pertambangan Provinsi Babel yang dilaksanakan oleh Ditjen Minerba, Kementerian ESDM di Pangkalpinang, Rabu (7/6).

“Pengelolaan keselamatan pertambangan, sebagai salah satu bagian dari pengelolaan kaidah teknik pertambangan yang baik, di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih perlu ditingkatkan,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima tambang.co.id, Kamis (8/6).

Dia berharap para Direksi perusahaan pertambangan ikut berpartisipasi aktif di dalam menjalankan kaidah teknik pertambangan yang baik termasuk juga bersinergi dengan setiap pemangku kepentingan, mulai dari pekerja tambang, perusahaan jasa pertambangan, serta pemerintah dalam menciptakan good mining practice.

“Sinergisitas tersebut dapat berupa dukungan pihak manajemen terhadap program-program pengelolaan Keselamatan Pertambangan yang merupakan hal wajib, sesuai dengan amanat ketentuan peraturan perundangan,” jelas Kepala Inspektur Tambang ini.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Amir Syahbana mengatakan hal serupa. Kata dia, pagelaran akbar ini menjadi pemicu untuk meningkatkan kesadaran dalam pelaksanaan kaidah teknis pertambangan yang baik di Kepulauan Bangka Belitung.

Para Direksi Perusahaan Tambang se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat mengikuti kegiatan pertemuan yang dilaksanakan oleh Ditjen Minerba, Kementerian ESDM, di Ballroom Novotel Bangka-Hotel & Convention Centre, Jl. Soekarno Hatta Km. 5, Pangkalpinang, Kep. Bangka Belitung.Rabu (7/6)

Ini karena sektor pertambangan di Kepulauan Bangka Belitung masih menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan juga berkontribusi terhadap penerimaan negara.

“Salah satunya adalah bahan galian timah yang berasal dari beberapa kabupaten yang terdapat di Kepulauan Bangka Belitung,” ujar Amir.

Menurut dia, masifnya kegiatan pengelolaan sumber daya mineral baik itu logam maupun non-logam memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Meski begitu banyak risiko yang perlu dicegah seperti menekan potensi kecelakaan kerja.

“Namun di sisi lain terdapat potensi kecelakaan kerja dan penurunan kualitas lingkungan, sehingga diharapkan implementasi kaidah teknik pertambangan yang baik dapat tercapai dan menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah serta pelaku usaha pertambangan,” pungkas dia.

Untuk memantapkan komitmen ini, Sunindyo mengajak para Direksi perusahaan pertambangan untuk menandatangani deklarasi komitmen bersama sebagai wujud komitmen dalam pengelolaan kaidah teknik pertambangan yang baik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Berikut isi komitmen tersebut:

  • Menjalankan dan menjamin untuk terlaksananya kewajiban kaidah teknik pertambangan yang baik pada kegiatan operasional kami sesuai dengan peraturan perundangan;
  • Menyediakan sumber daya (personil, biaya, organisasi, sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan) yang memadai untuk menjamin kegiatan operasional dapat dilaksanakan secara aman, sehat, dan produktif serta sesuai peraturan perundangan;
  • Memberikan dukungan penuh kepada Kepala Teknik Tambang sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan perundangan; dan
  • Melaksanakan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya.