Wow, AMNT Masih Bisa Ekspor Konsentrat •
Ekspor konsentrat tembaga dilakukan dengan kapal dari pelabuhan Benete, Sumbawa, NTB.
Jakarta, – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) bakal melanjutkan kegiatan ekspor konsentrat tembaga sampai akhir Mei 2024. Kepastian ini diperoleh anak usaha PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) setelah mendapatkan persetujuan ekspor konsentrat tembaga dari Kementerian Perdagangan.
Izin ekspor untuk 900.000 wet ton konsentrat tembaga tersebut berlaku mulai 24 Juli 2023 hingga 31 Mei 2024. Izin ekspor ini terbit setelah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan rekomendasi persetujuan ekspor hasil pengolahan mineral kepada AMNT.
“Dengan persetujuan ekspor tersebut, AMNT dapat segera kembali melakukan ekspor konsentrat tembaga dan kembali memberikan kontribusi langsung terhadap perekonomian lokal maupun nasional. Grup AMMAN juga akan terus fokus menjalankan berbagai proyek ekspansi yang saat ini sedang kami laksanakan, salah satunya adalah smelter yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional,” ujar Presiden Direktur AMNT, Rachmat Makkasau, Senin (24/7).
Rachmat mengapresiasi dukungan dari berbagai instansi pemerintah, sehingga AMNT bisa mendapatkan persetujuan ekspor sesuai peraturan yang berlaku.
AMNT mengoperasikan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. Selain melakukan penambangan mineral di tambang Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, AMNT juga melakukan kegiatan pemrosesan bijih menjadi konsentrat tembaga, serta kegiatan eksplorasi di proyek Elang. Melalui anak perusahaan AMIN, fasilitas smelter dan pemurnian logam mulia juga sedang dibangun dan ditargetkan akan beroperasi di tahun 2024.