Tips Memilih Oli Mobil Sesuai Kebutuhan Mesin •
Pahami jenis oli mesin mobil merupakan kunci utama untuk memilih oli yang dapat digunakan berdasarkan jenis kendaraan.
Jakarta, – Perkembangan industri mobil telah memasuki era yang canggih. Kebutuhan akan komponen berkualitas tinggi pun semakin meningkat. Pertamina Lubricants dan Lamborghini Squadra Corse pun berkolaborasi dalam pengembangan oli kelas dunia, yang mampu melindungi mesin kendaraan sekaligus mengoptimalkan performa.
Selain berupaya meraih kecepatan dan perfoma tinggi di lintas balap, Pertamina Lubricants juga berkomitmen untuk memberikan wawasan kepada konsumen tentang pentingnya pemilihan oli yang tepat bagi kesehatan mesin kendaraan di jalan raya.
“Ada tiga tips untuk memilih oli mobil yang sesuai untuk setiap jenis kendaraan. Pahami jenis oli mesin mobil, perhatikan pengujian dan sertifikasi oil, serta sesuaikan viskositas oli dengan jenis kendaraan,” ungkap Development Specialist Pertamina Lubricants, Fathona Shorea Nawawi, memaparkan tiga tips untuk memilih oli mobil yang sesuai untuk setiap jenis kendaraan, Kamis (24/8).
Pada dasarnya, jelas Fathona, saat ini di pasaran terdapat tiga jenis oli mesin mobil, yaitu oli mineral, oli semi sintetik dan full sintetik. Oli mineral adalah oli yang terbuat dari bahan yang didapat dari olahan minyak bumi. Oli mineral umumnya cocok untuk mobil tahun 1990-an ke bawah.
Oli sintetik adalah kombinasi dari bahan base oil sintetik dengan bahan mineral, biasanya dengan rasio kombinasi base oil antara 80:20 atau 70:30. Oli ini cocok untuk mobil keluaran tahun 2000-an. Sedangkan oli full sintetik adalah jenis oli paling unggul apabila dibandingkan dengan kedua jenis di atas.
“Oli full sintetik memiliki kandungan polyalphaolefin (PAO) yang mendukung resistansi degradasi terhadap panas dan gesekan yang jauh lebih baik dibandingkan oli mineral maupun semi sintetik, sehingga interval penggantian oli bisa lebih lama,” jelasnya.
Menurut Fathona, oli ini paling cocok untuk mobil keluaran tahun 2010 ke atas, yang sudah mengadaptasi teknologi terbaru.
Pengujian dan Sertifikasi
Oli yang berkualitas tinggi biasanya telah melewati berbagai pengujian dan sertifikasi untuk memastikan bahwa oli tersebut memenuhi standar kualitas tertentu. Pertamina Lubricants melakukan pengembangan dan pengujian oli melalui Lubricants Technology Center (LTC).
LTC juga menjadi pusat kolaborasi di mana para ahli dan ilmuwan bekerja sama untuk mengembangkan oli kelas dunia, seperti pengembangan Fastron Platinum Racing yang dilakukan bersama dengan Lamborghini Squadra Corse.
Proses pengembangan Fastron Platinum Racing dilakukan dengan proses yang cukup panjang, dengan dyno test menggunakan mobil Lamborghini selama selama 500 jam, serta pengetesan di sirkuit dengan total jarak tempuh hingga 5.000 km.
Melalui serangkaian pengujian dan pengembangan, kini produk Pertamina Fastron telah mendapat approval sebagai oli kelas dunia dari sejumlah pabrikan kendaraan (OEM-Original Engine Manufacturer) seperti Lamborghini, Mercedes Benz, BMW, VW, Volvo, Porsche, Toyota, Daihatsu, dan Honda.
Lebih lanjut, Fathona mengungkapkan bahwa memahami viskositas sangat penting karena mempengaruhi kemampuan oli untuk mengalir dan melumasi komponen mesin. Oli yang terlalu encer tidak dapat memberikan lapisan pelumas yang cukup untuk melindungi permukaan logam. Sebaliknya, oli yang terlalu kental akan memiliki hambatan gerak yang tinggi, yang berpotensi mengurangi efisiensi pelumasan.
“Oli Pertamina Fastron memiliki berbagai jenis oli yang dirancang untuk berbagai kendaraan. Oli Pertamina Fastron Platinum series adalah oli full sintetik yang memiliki dua jenis kekentalan, SAE 10W-60 dan 0W-40 yang cocok untuk mobil balap, supercar dan sports car,” jelasnya.
Produk Pertamina Fastron lainnya adalah oli sintetik dengan teknologi terkini. Seperti oli Pertamina Fastron Gold series, dengan tiga varian kekentalan, SAE 0W-20, 5W-30, dan 5W-40 untuk mesin luxury cars.
Untuk segmentasi yang lebih luas, terdapat oli Pertamina Fastron Techno series dengan tiga opsi kekentalan, SAE 10W-30, 10W-40, dan 15W-50. Oli ini memiliki cakupan kegunaan yang paling luas, karena cocok untuk semua jenis passenger car seperti SUV, MPV, Sedan dan Hatchback.
Oli Pertamina Fastron Ecogreen series dengan opsi kekentalan SAE 0W-20 dan 5W-30, cocok untuk mobil dengan emisi rendah seperti Low-Cost Green Car (LCGC), dan terakhir adalah Oli Pertamina Fastron Diesel SAE 15W-40 untuk mobil penumpang bermesin diesel.
“Oli Pertamina Fastron memberikan keleluasaan dalam berbagai kondisi untuk semua jenis mobil, baik mobil yang digunakan sehari-hari maupun supercar di lintasan balap,” ujar Fathona.