Sukses Tingkatkan Produksi, Ini Yang Dilakukan PHM •
General Manager PHM, Setyo Sapto Edi.
Samarinda, – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) terus berkomitmen untuk mempertahankan tingkat produksi wilayah kerja Mahakam, Kalimantan Timur. Per Oktober 2023, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas ini mencatat produksi minyak sebesar 26.251 BOPD dan 530 MMscfd untuk gas (wellhead).
General Manager PHM, Setyo Sapto Edi, mengatakan pencapaian produksi tersebut merupakan hasil dari upaya teknis operasi yang maksimum, mengingat sebagian besar dari lapangan-lapangan minyak dan gas bumi (migas) di WK Mahakam telah mature dan masuk ke fase 4 atau penurunan produksi alamiah (natural decline).
“Selama beberapa tahun terakhir, kami berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah yang tinggi dan mempertahankan tingkat produksi pada lapangan-lapangan migas yang sudah mature.” ujar Setyo, Rabu (8/11).
Keberhasilan tersebut, ungkapnya, berkat penerapan berbagai inovasi dan teknologi guna meningkatkan recovery rate dari sumur-sumur migas yang ada. Selain itu, PHM juga menerapkan praktik-praktik engineering terbaik dalam memelihara dan meningkatkan kehandalan fasilitas operasi dan produksi migas yang sudah berumur puluhan tahun.
Dalam upaya menahan laju penurunan produksi, pada tahun 2023 ini PHM terus melakukan pengeboran sumur pengembangan. Realisasi jumlah sumur tajak pada Kuartal 3-2023 mencapai 54 sumur pengembangan dan 1 sumur eksplorasi.
“Pada akhir tahun 2023 diperkirakan total jumlah sumur tajak sebanyak 90 sumur pengembangan dan 2 sumur eksplorasi, dan diharapkan tambahan produksi tahun 2023 rata-rata sebesar 3180 BOPD untuk minyak dan 75 MMscfd untuk gas,” ujar Setyo.
Tidak hanya itu, pemberian insentif dari Pemerintah di awal tahun 2021 diyakini telah memberikan kemampuan bagi PHM untuk melanjutkan program kerja pengembangan secara lebih ekstensif termasuk menjalankan program eksplorasi yang ditujukan untuk membuka potensi prospek cadangan migas di WK Mahakam. Hal ini tentu menjadi sangat penting untuk menjamin keberlangsungan investasi dan mendukung pencapaian target produksi migas Indonesia.
PHM merupakan anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di WK Mahakam, Kalimantan Timur. PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia.