Jakarta, Berita – PT Pamapersada Nusantara (PAMA) menggandeng Pebasket Legendaris Indonesia, Rony Gunawan dalam kegiatan Basketball Coaching Clinic. Acara yang dilaksanakan selepas jam kerja ini diikuti insan PAMA Head Office (HO) di Jakarta, Kamis (16/11).

Ketua Serikat Pekerja PAMA, Awang Ferawan menyebut selain untuk memupuk gaya hidup sehat, Basketball Coaching Clinic juga bertujuan untuk mencari bibit dalam menyambut kompetisi dua tahunan Astra International di bidang olahraga.

“Kita dalam rangka pembibitan sebenarnya. Karena ada pekan olahraga dan seni dari Astra International yang dilaksanakan pada dua tahun sekali di tahun ganjil,” ujar Awang.

Awang menuturkan latihan rutin diadakan setiap hari Selasa dan Kamis. Dengan menghadirkan pebasket kawakan, peserta Basketball Coaching Clinic diharapkan memiliki mental juara, tidak hanya di lapangan tapi juga di dunia kerja.

“Harapan dengan memanggil coach Gunawan jiwa champion-nya bisa terbawa. Di PAMA sendiri kan champion itu jadi spirit, jadi tidak hanya di dalam lapangan olahraga, di pekerjaan pun terbawa atmosfer champion-nya,” ucap Awang.

Rony Gunawan menyebut dirinya senang lantaran bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan insan PAMA. Kata dia, intensitas pekerjaan harus diimbangi dengan tubuh yang sehat yang salah satunya dengan cara berolahraga.

“Saya senang berbagi skill basket ke PAMA ini. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Jadi olahraga itu membentuk hormon endorfin. Jadi mesti balance antara kerja dengan olahraga,” jelas Gunawan.

Pebasket Legendaris Indonesia, Rony Gunawan (kiri) dan Ketua Serikat Pekerja PT Pamapersada Nusantara (PAMA), Awang Ferawan (kanan).

Icon tim Satria Muda Jakarta ini kemudian menyampaikan bahwa olahraga basket memiliki keunikan tersendiri di antaranya membuat orang happy. Bermain basket juga bisa menjadi cara yang baik untuk bersosialisasi dengan orang lain, membangun tim, dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan.

“Basket ini selain bikin sehat juga bikin jiwa happy. Basket juga merupakan olahraga teamwork. Ini bisa berguna banget di dalam pekerjaan karena untuk mencapai sesuatu yang besar itu butuh teamwork,” jelas peraih gelar Most Valuable Player di CLS Knight ini.

Pria yang akrab dipanggil Aconk ini punya mimpi besar terhadap masa depan basket. Dia ingin olahraga yang jumlah pemainnya 5 orang ini dijadikan gaya hidup oleh semua kalangan termasuk para pegawai.

“Ke depan semoga basket menjadi gaya hidup bagi semua orang, gak hanya anak-anak tapi juga para pekerja. mereka juga punya jiwa kompetisi termasuk di basket meskipun levelnya tidak sama dengan pemain pro tapi mereka punya keinginan untuk bertanding, mau menang, itu pasti ada,” beber dia.

Sebagai informasi, Rony Gunawan lahir di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) dan memulai karir sebagai pemain basket di Kobatama atau kini dikenal NBL. Pemain bernomor punggung 32 ini punya segudang prestasi di antaranya IBL Championship, Sister City Championship, All Defensive Players 2004, All Defensive Players 2005, NBL Indonesia Champion, First Team Regular Award 20011, dan masih banyak lagi.