Berkat Proyek Unggul, ABM Group Raih Gold Achievement di OPEXCON 2023 •
Perwakilan Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) saat menerima penghargaan di ajang OPEXCON 2023 untuk Kategori Service.
Jakarta, – PT ABM Investama (ABM) Tbk. grup kembali menorehkan prestasi di ajang Indonesia Operational Excellence Conference and Award (OPEXCON). Acara ini merupakan kompetisi yang bertujuan untuk mengajak perusahaan peduli terhadap inovasi dan improvement bisnis.
Direktur Utama ABM, Andi Djajanegara, mengatakan penghargaan ini menjadi semangat untuk terus berkembang dan memperkuat pembangunan berkelanjutan pada unit bisnis ABM Group. Penghargaan tersebut diraih melalui kedua anak usaha ABM, yakni Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dan Sanggar Sarana Baja (SSB) dengan kriteria Gold Achievement.
“Pada ajang ini, CKB dan SSB dianugerahi Gold Achievement untuk kategori services dan manufacturing. Melalui ajang ini pula, ABM Group berhasil mempromosikan budaya Continuous Improvement (CI) yang tentunya dapat memperkuat brand kami,” ujar Andi di sela-sela acara penyerahan OPEXCON di Jakarta, Selasa (21/11).
Menurut Chief Executive Officer CKB Logistics, Iman Sjafei, penghargaan yang diraih menjadi bukti nyata CKB Logistics dalam menerapkan penurunan emisi karbon di lingkup bisnisnya. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan yang kerap menyediakan solusi bernilai tambah yang dapat mengoptimalkan kepuasan pelanggan maupun masyarakat.
“CKB Logistics bangga karena meraih Gold Achievement untuk kategori services. Pencapaian ini sukses diraih karena berhasil melakukan penurunan emisi karbon di operasional CKB Logistics Cakung, Jakarta Timur. Dengan pencapaian ini, ke depannya kami terus berkomitmen dan lebih gigih lagi dalam mengembangkan program yang mendukung Net Zero Emission,” ungkap Iman.
Sementara Direktur SSB, Johan Budisusetija, menambahkan bahwa optimalisasi dump body/vessel alias bak truk menjadi proyek yang digarap SSB dalam mengikuti kompetisi di OPEXCON. Perusahaan berhasil menghadirkan desain yang efektif dan produktif guna memudahkan kegiatan di lapangan maupun lokasi proyek.
Atas keberhasilannya, perusahaan dinilai sukses dalam menyediakan produk unggul yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Tak hanya itu, perusahaan yang bergerak di bidang rekayasa manufaktur ini juga berhasil dalam menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
OPEXCON diinisasi oleh SHIFT Indonesia dan telah berlangsung sejak tahun 2012. Kompetisi ini sekaligus mewadahi perusahaan untuk menampilkan proyek terbaik yang telah digarap. Dalam pelaksanaannya, perusahaan yang terlibat turut dibekali dengan pelatihan tools dan problem solving, sehingga mampu membuat proyek yang unggul.
Perusahaan yang ikut serta dalam OPEXCON mendapatkan manfaat, salah satunya benchmark untuk mengukur pencapaian perusahaan. Juri yang dihadirkan profesional dan berkompeten di bidangnya karena melibatkan praktisi, akademisi, serta pemerintah. Dengan begitu, perusahaan dapat mengetahui kualitas dari proyek yang telah dijalankan.