Ini Cara Mudah dan Murah Pasang PLTS Atap di Rumah •

Semakin banyak masyarakat memasang panel surya di rumah. Ini dapat menurunkan tagihan listrik dan mengurangi emisi gas rumah kaca dengan memanfaatkan insentif matahari. (Dok. SUN Terra)

Jakarta, – Akses masyarakat ke pemanfaatan energi terbarukan kian terbuka dan mudah. Hal ini seiring dengan kehadiran opsi gaya hidup yang mengusung konsep keberlanjutan seperti penggunaan kendaraan listrik, daur ulang limbah, hingga pemanfaatan energi terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang terus dikampanyekan seiring dengan upaya pengurangan emisi dan polusi terhadap lingkungan.

Chief Executive Officer SUN Terra, Fanda Soesilo, menyampaikan bahwa dalam rangka mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan, SUN Terra sebagai perusahaan pengembang energi surya retail berbasis teknologi telah menghadirkan langkah inovatifnya dalam mempermudah akses terhadap energi surya. Ini sebagai upaya dari SUN Group untuk mengoptimalkan kehadiran PLTS di sektor residensial.

“Inovasi yang dikembangkan SUN Terra di antaranya adalah SUN Terra Mobile Application, website, hingga solar calculator,” ungkap Fanda dalam acara Media Luncheon, Senin (11/12).

Kehadiran mobile app ‘SUN Terra,’ menurutnya, sebagai upaya memperkenalkan energi surya melalui satu genggaman yang mampu menjangkau data kebutuhan, performa PLTS secara real time. Kemudahan lainnya adalah program Solar Subscription atau Berlangganan Solar Panel.

Melalui program Solar Subscription, para pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya investasi atau pembelian solar panel. Semua ditanggung oleh SUN Terra dan pelanggan cukup mengeluarkan biaya berlangganan.

“Program ini merupakan salah satu solusi pembiayaan dalam pemasangan sistem PLTS Atap di rumah. Dengan kapasitas mulai dari 2 kWp, pelanggan akan dikenai biaya sebesar Rp 300 ribuan per bulan,” jelas Fanda.

Untuk pemasangan solar panel, pelanggan juga perlu memperhatikan rangka atap rumah yang akan digunakan untuk menopang perangkat. Dia menganjurkan solar panel ditopang dengan rangka baja, sementara pada rumah yang masih menggunakan rangka dari kayu, pihak SUN Terra akan melakukan evaluasi lebih lanjut.

Selama masa berlangganan, pelanggan akan mendapat jaminan pemeliharaan dan penggantian komponen yang rusak secara gratis. Program berlangganan ini diharapkan bisa menjadi solusi tepat bagi masyarakat yang ingin memiliki sistem PLTS sekaligus mendapatkan penghematan biaya listrik sambil berkontribusi menyelamatkan lingkungan hidup.

Display Interaktif

Lebih lanjut, Fanda menjelaskan bahwa dalam rangka perluasan akses terhadap sistem energi surya di sektor residensial, SUN Terra menampilkan display interaktif sistem PLTS sektor residensial di beberapa toko ritel, yakni Electronic City SCBD dan Alam Sutera, serta Mitra10 BSD.

“Kehadiran di toko ritel menunjukkan komitmen kami untuk memperkenalkan sistem energi surya lebih dekat kepada sektor rumah tangga yang memang merupakan target market dari SUN Terra. Melalui display interaktif sistem energi surya, para pengunjung toko dapat mempelajari secara langsung tentang teknologi solar panel, keuntungan, serta dampak lingkungan yang signifikan yang diberikan oleh pemanfaatan solar panel di rumah,” jelas Fanda.

Tidak hanya itu, SUN Terra juga telah bekerja sama dengan beberapa pengembang properti. Dengan begitu, produk SUN Terra dapat ditemui di banyak cluster perumahan, seperti Nava Park dan Grand Wisata Sinar Mas Land.

“Hingga tahun 2023, SUN Terra telah menggarap lebih dari 8 MWp proyek PLTS di sektor komersial dan residensial. Untuk sektor residensial, SUN Terra telah menjangkau 30 kota yang mayoritas berlokasi di wilayah Jabodetabek,” paparnya.