Mitsubishi Power Sukses Lakukan Co-Firing Bahan Bakar Hidrogen di Pembangkit Listrik T-Point 2 •
Fasilitas Produksi/Penyimpanan Hidrogen dan T-Point 2 di Takasago Hydrogen Park, Kota Takasago, Prefektur Hyogo, bagian barat tengah Jepang.
Tokyo, – Mitsubishi Power berhasil melaksanakan demonstrasi pencampuran (co-firing) bahan bakar 30 persen hidrogen dan gas alam pada beban parsial dan beban penuh menggunakan turbin gas berpendingin udara (J-series Air-Cooled /JAC) kelas J-series 1.650°C yang terhubung dengan jaringan (grid-connected). Demonstrasi ini berlangsung di Fasilitas Validasi Pembangkit Listrik Siklus Gabungan T-Point 2 dengan keluaran terukur sebesar 566 megawatt (MW) di Takasago Hydrogen Park, Takasago Machinery Works, Kota Takasago, Prefektur Hyogo, bagian barat tengah Jepang.
“Dengan menggunakan hidrogen yang diproduksi di Takasago Hydrogen Park, demonstrasi ini merupakan uji coba pembangkit listrik pertama di dunia yang dilakukan pada turbin gas rangka besar menggunakan campuran bahan bakar 30 persen hidrogen sembari terhubung ke jaringan listrik lokal serta menggunakan hidrogen yang diproduksi dan disimpan di lokasi yang sama,” ujar Senior Fellow & Senior General Manager GTCC Business Division of Energy Systems Mitsubishi Heavy Industries Ltd. (MHI), Takashi Tozawa, Rabu (13/12).
Takashi menegaskan bahwa Mitsubishi Power akan terus memanfaatkan Takasago Hydrogen Park untuk mengembangkan teknologi turbin gas berbahan bakar hidrogen dan memfasilitasi terciptanya masyarakat yang netral karbon. Di fasilitas ini, anak usaha MHI itu bisa melakukan validasi produksi, penyimpanan, dan pemanfaatan (pembangkit listrik) hidrogen secara terpadu.
Demonstrasi ini dilakukan dengan menggunakan hasil yang diperoleh melalui proyek yang disubsidi oleh New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO), dengan menggunakan kombustor Dry Low NOx (DLN). Demonstrasi ini memverifikasi tercapainya emisi nitrogen oksida (NOx) yang sama rendahnya dan pembakaran yang stabil selama co-firing hidrogen.Tidak hanya itu, selama proses, peralihan bahan bakar dari gas alam ke pencampuran bahan bakar hidrogen dapat dilakukan dalam operasi dengan beban parsial dan beban penuh.
Pada tahun 2024, Mitsubishi Power berencana melakukan demonstrasi pembakaran hidrogen 100 persen dengan menggunakan turbin gas H-25 yang berukuran kecil-menengah (kelas 40 MW). Turbin ini telah dipasang untuk menggerakkan kompresor di fasilitas uji pembakaran di Takasago Hydrogen Park. Selain itu, Mitsubishi Power juga akan memperluas fasilitas penyimpanan hidrogen dan melakukan demonstrasi menggunakan bahan bakar campuran hidrogen sebesar 50 persen.
“Kami melihat Takasago Hydrogen Park memberikan kontribusi yang signifikan terhadap implementasi pembangkit listrik tenaga hidrogen melalui peningkatan kehandalan produk berdasarkan verifikasi dan akselerasi komersialisasi. Demonstrasi 30 persen co-firing hidrogen dengan turbin gas JAC merupakan pencapaian signifikan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada transisi energi,” ungkapnya.