Tim SKK Migas dan KKKS Imbang Tata Alam di lokasi sumur MSBV-04, yang berada di lapangan Kurau, tepatnya di Desa Lukit, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Pekanbaru, – SKK Migas melakukan kunjungan lokasi ke sumur eksplorasi MSBKH-01 yang dioperasikan oleh KKKS PT Imbang Tata Alam. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengecek kesiapan sumur MSBKH-01 yang ditargetkan dapat tajak akhir tahun 2023 ini, dalam rangka mengejar target pemboran sumur eksplorasi tahun 2023.

Rencananya, sumur eksplorasi MSBKH-01 akan mulai ditajak pada 27 Desember 2023, dan akan dilaksanakan dalam waktu 68 hari. Sumur ini terletak di lapangan BKH, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Saat ini, di lokasi sedang dilakukan proses rig up. Sumur tersebut akan dibor secara vertikal menggunakan rig BMA#09 (750 HP), dengan rencana kedalaman akhir sumur di 7.000 ft TVD.

“Pengeboran sumur eksplorasi MSBKH-01 ini diharapkan akan menemukan potensi cadangan minyak baru di struktur BKH,” kata Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas, Surya Widyantoro, di sela-sela kunjungan ke lokasi sumur eksplorasi MSBKH-01, Rabu (20/12).

Menurut Surya, target kegiatan pengeboran sumur eksplorasi tersebut akan menembus formasi Minas, Petani, Telisa, Sihapas, dan Basement. Pengeboran eksplorasi ini dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan minyak dan gas bumi yang terdapat pada formasi Lower Sihapas.

Dia menegaskan, SKK Migas terus mendorong implementasi program pemboran sumur eksplorasi untuk mengejar target tahun 2023. Hingga November 2023, pemboran sumur eksplorasi sudah mencapai 31 sumur, dengan outlook pemboran sumur eksplorasi hingga Desember 2023 diperkirakan bisa mencapai 41 sumur.

“Pencapaian pemboran sumur eksplorasi hingga November 2023 sudah melebihi capaian tahun 2022 yang sebanyak 30 sumur eksplorasi. Kami terus mengoptimalkan sisa waktu yang ada di bulan Desember 2023, agar target 41 sumur eksplorasi bisa direalisasikan,“ ungkap Surya.

Perawatan Sumur MSBV-04

Dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut, Tim SKK Migas juga melakukan kunjungan lapangan untuk memantau kegiatan perawatan sumur MSBV-04, yang juga dioperasikan oleh  KKKS Imbang Tata Alam. Sumur ini berada di lapangan Kurau, tepatnya di Desa Lukit, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Kegiatan perawatan sumur MSBV-04 telah dimulai pada 20 Desember 2023 dengan status operasi saat ini sedang melakukan cabut komplesi eksisting. Program tersebut ditargetkan selesai dalam waktu 6 hari ke depan

Kegiatan perawatan sumur pada MSBV-04 dilakukan dengan menggunakan HWU 340K dengan tujuan untuk mengoptimasi produksi dengan mengisolasi zona lower sihapas dan membuka kembali zona potensial di upper sihapas. Sumur tersebut terakhir memproduksikan minyak pada 28 September 2014 lalu. Melalui kegiatan perawatan sumur ini, diharapkan dapat mengembalikan produksi minyak sebesar 50 barrel oil per day (BOPD).