BUMA Rampungkan Penerbitan Obligasi I Tahun 2023 •
Seorang karyawan BUMA sedang mengoperasikan alat berat di salah satu situs pertambangan BUMA di Kalimantan.
Jakarta, – PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (Delta Dunia Group atau DOID), berhasil menerbitkan dan mpncatatkan Obligasi I BUMA Tahun 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini menandai langkah historis masuk ke pasar obligasi Indonesia.
Obligasi I BUMA Tahun 2023 diterbitkan dengan nilai sebesar Rp 636.620.000.000 (enam ratus tiga puluh enam miliar enam ratus dua puluh juta Rupiah), dan terbagi dalam tiga seri. Seri A sebesar Rp 422.910.000.000 dengan tingkat bunga tetap 8,45% per tahun dan jangka waktu 370 hari kalender dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo. Seri B sebesar Rp 200.570.000.000 dengan tingkat bunga tetap 9,10% per tahun dan jangka waktu 3 tahun dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo. Seri C sebesar Rp 13.140.000.000 dengan tingkat bunga tetap 9,70% per tahun dan jangka waktu 5 tahun dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo.
PT Mandiri Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas telah ditunjuk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para investor atas kepercayaannya terhadap visi strategis BUMA. Obligasi I BUMA Tahun 2023 merupakan komponen kunci dari diversifikasi strategis pembiayaan kami dan menunjukkan komitmen kami dalam membangun kemitraan yang kuat dengan investor institusional,” ungkap Presiden Direktur BUMA, Indra Kanoena, Rabu (3/1).
Pembayaran bunga Obligasi dijadwalkan setiap tiga bulan terhitung sejak Tanggal Emisi. Tanggal jatuh tempo masing-masing seri adalah 8 Januari 2025 untuk Seri A, 28 Desember 2026 untuk Seri B, dan 28 Desember 2028 untuk Seri C.
Menurut Direktur BUMA, Silfanny Bahar, dana yang diperoleh akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan efisiensi operasional.
“Kami akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut sambil membangun sejarah metrik kredit kami yang sangat baik. Pendekatan kami yang seimbang dalam mengalokasikan dana ini ditujukan untuk belanja modal dan meningkatkan efisiensi operasional. Komitmen ini merupakan bagian integral dari strategi BUMA untuk memberikan nilai jangka panjang dan mencapai dampak positif di masyarakat sekitar operasional kami,” ungkap Silfany.
Penerbitan obligasi ini telah memperluas sumber keuangan BUMA, yang mencerminkan dukungan beragam dan kuat dari mitra perbankannya, yakni PT Bank Mandiri Tbk., , PT Bank Negara Indonesia Tbk., Indonesia Eximbank, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., dan PT Bank JTrust Indonesia Tbk. Bersama-sama, dengan berbagai solusi pembiayaan yang komprehensif, termasuk Obligasi dalam USD dan IDR serta skema pembiayaan Leasing, BUMA telah menunjukkan kapasitasnya untuk menarik investor dalam skala luas, menegaskan kepercayaan dan keyakinan mereka terhadap arah strategis dan potensi pertumbuhan perusahaan.