Rekayasa geoteknik merupakan rekayasa teknologi yang diterapkan kepada bumi (Holtz, 1981). Mempelajari geoteknik akan selalu berhubungan dengan material yang ada di alam baik dari permukaan maupun dari dalam bumi dengan bentuk tanah dan batuan. Ruang lingkup geoteknik tambang meliputi berbagai aspek yang berkaitan dengan karakteristik dan stabilitas tanah serta batuan di area tambang. Beberapa bidang utama dalam ruang lingkup ini diantaranya kestabilan lereng tambang (terbuka dan bawah tanah), manajemen air tanah, pemantauan lereng dan pengendalian deformasi, analisis sifat mekanik batuan.
Geoteknik memegang peranan penting dalam semua tahapan kegiatan pertambangan, mulai dari eksplorasi, perancangan tambang, hingga operasi dan penutupan tambang. Tujuan utama dari penerapan geoteknik dalam pertambangan adalah untuk memastikan stabilitas dan keamanan struktur tambang, serta mengoptimalkan efisiensi produksi.