Course Content
1. Apa Itu Test Pit?
Test pit merupakan metode eksplorasi geologi yang dengan cara melakukan penggalian lubang di tanah dengan tujuan mempelajari lapisan tanah dan batuan di bawah permukaan. Lubang ini umumnya berbentuk persegi atau persegi panjang dengan kedalaman yang bervariasi, biasanya berkisar antara 1 hingga 4 meter.
0/3
2. Peralatan dan Perlengkapan Pembuatan Test Pit
Peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam pembuatan sumur uji meliputi alat penggalian, alat ukur, peralatan pengambilan sampel, dan wadah pengangkut tanah.
0/3
3. Langkah-Langkah Pembuatan Test Pit
Untuk membuat test pit, langkah pertama adalah menentukan lokasi penggalian yang representatif untuk analisis tanah. Setelah lokasi ditentukan, alat mekanik seperti excavator atau bulldozer digunakan untuk menggali lubang dengan dimensi yang sesuai, biasanya sekitar 1x1 meter dan kedalaman 1-2 meter. Selama penggalian, tanah yang diambil harus disimpan secara berurutan untuk analisis lebih lanjut. Setelah penggalian selesai, dinding test pit diperiksa untuk melihat stratifikasi tanah dan mengambil sampel tanah dari berbagai lapisan untuk diuji di laboratorium. Terakhir, dokumentasi lengkap termasuk foto dan catatan lapangan dibuat untuk memastikan data yang akurat.
0/2
4. Kelebihan dan Kekurangan Test Pit
Test pit adalah metode yang sering digunakan dalam investigasi geoteknik dan geologi untuk mendapatkan informasi mengenai karakteristik tanah. Metode ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
0/3
Eksplorasi Bawah Permukaan: Metode Test Pit
About Lesson

Dalam pembuatan test pit, beberapa alat utama yang digunakan meliputi:

  1. Peralatan Penggalian: a. Sekop, Cangkul dan Linggis: Digunakan untuk menggali tanah secara manual. b. Ekskavator dan Bulldozer: Untuk penggalian yang lebih cepat dan efisien, terutama di area yang lebih luas dan dalam atau di tanah yang keras.
  2. Peralatan Pengukuran: a. Meteran: Untuk mengukur dimensi lubang test pit. b. GPS: Untuk menentukan koordinat lokasi test pit dengan akurat. c. Kompas Geologi: Untuk mengukur orientasi lapisan tanah dan batuan.  
  3. Peralatan Pengambilan Sampel: a. Palu Geologi: Untuk memecah batuan dan mengambil sampel.
  4. Wadah Pengangkut Tanah: a. Ember: Wadah atau tempat untuk mengangkut tanah dari lubang galian ke atas permukaan tanah.
  5. Peralatan Dokumentasi: a. Kamera: Untuk mendokumentasikan kondisi test pit dan lapisan tanah/batuan. b. Notebook dan Pensil: Untuk mencatat observasi dan data lapangan. c. Formulir Log: Untuk mencatat data geologi dan deskripsi lapisan tanah/batuan.

Alat-alat ini memastikan bahwa proses pembuatan test pit dapat dilakukan dengan efisien dan aman, serta memungkinkan pengumpulan data yang akurat untuk analisis geologi.