Course Content
1. Alat Pelindung Diri di Pertambangan
Manajemen Risiko di Tempat Kerja: Strategi untuk Mengurangi Potensi Bahaya
0/3
2. Peran dan Implementasi Penggunaan APD
APD berperan penting dalam manajemen risiko K3 sebagai upaya terakhir ketika pengendalian risiko tidak sepenuhnya dapat dihilangkan.
0/3
3. Manajemen Pengendalian Risiko K3 di Pertambangan
Pengendalian risiko merupakan salah satu langkah paling penting dalam Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di berbagai industri, terutama pada sektor-sektor yang memiliki tingkat risiko tinggi seperti pertambangan, konstruksi, dan manufaktur. Dengan adanya pengendalian risiko yang baik, perusahaan dapat mengurangi atau menghilangkan potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan, cedera, atau kerugian finansial.
0/6
Penggunaan APD dalam Manajemen Risiko K3 di Pertambangan
About Lesson
  • Identifikasi Bahaya : Langkah pertama dalam pengendalian risiko adalah mengidentifikasi semua bahaya yang ada di tempat kerja seperti inspeksi rutin, pelaporan dari pekerja, dan analisis data kecelakaan atau insiden sebelumnya.
  • Penilaian Risiko : Setelah bahaya teridentifikasi, penilaian risiko dilakukan untuk menentukan tingkat risiko berdasarkan dua faktor yaitu kemungkinan (seberapa besar kemungkinan risiko tersebut terjadi) dan dampak yaitu seberapa besar kerusakan atau cedera yang akan ditimbulkan jika risiko tersebut terjadi.
  • Pengendalian Risiko : Setelah penilaian risiko, langkah berikutnya adalah mengembangkan dan menerapkan tindakan pengendalian untuk mengurangi risiko.
  • Pemantauan dan Evaluasi : Tindakan pengendalian harus terus dipantau dan dievaluasi untuk memastikan keefektifannya. Jika tindakan tersebut tidak efektif, diperlukan peninjauan ulang dan perubahan strategi.