Shopping Cart

No products in the cart.

Course Content
1. Alat Pelindung Diri di Pertambangan
Manajemen Risiko di Tempat Kerja: Strategi untuk Mengurangi Potensi Bahaya
0/3
1.1 Definisi Alat Pelindung Diri
01:10
1.2 Jenis-Jenis APD di Pertambangan
01:12
Quiz 1 : Alat Pelindung Diri (APD) di Pertambangan
10:00
2. Peran dan Implementasi Penggunaan APD
APD berperan penting dalam manajemen risiko K3 sebagai upaya terakhir ketika pengendalian risiko tidak sepenuhnya dapat dihilangkan.
0/3
2.1 Peran APD dalam Manajemen Risiko K3 Pertambangan
00:36
Quiz 2 : Peran Alat Pelindung Diri (APD)
10:00
2.2 Implementasi Penggunaan APD dalam K3 Pertambangan
00:58
3. Manajemen Pengendalian Risiko K3 di Pertambangan
Pengendalian risiko merupakan salah satu langkah paling penting dalam Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di berbagai industri, terutama pada sektor-sektor yang memiliki tingkat risiko tinggi seperti pertambangan, konstruksi, dan manufaktur. Dengan adanya pengendalian risiko yang baik, perusahaan dapat mengurangi atau menghilangkan potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan, cedera, atau kerugian finansial.
0/6
3.1 Definisi dan Konsep Dasar Pengendalian Risiko
00:48
3.2 Tahapan dalam Proses Pengendalian Risiko
01:01
3.3 Hirarki Pengendalian Risiko
01:17
3.4 Strategi Pengendalian Risiko di Tempat Kerja
01:06
3.5 Pemantauan dan Evaluasi Pengendalian Risiko
00:44
Manajemen Pengendalian Risiko K3 Pertambangan
10:00
Penggunaan APD dalam Manajemen Risiko K3 di Pertambangan
About Lesson
44

alur Strategi Pengendalian Risiko di Tempat Kerja dimulai dari analisis SWOT, Analisis Kejadian Kritis, Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3), Peningkatan Kesadaran dalam Pelatihan

  • Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats): Dalam menyusun strategi pengendalian risiko, perusahaan dapat melakukan analisis SWOT untuk memahami kekuatan dan kelemahan dalam manajemen risiko mereka. Dengan memahami peluang dan ancaman, perusahaan dapat menyesuaikan pendekatan pengendalian risiko.
  • Analisis Kejadian Kritis : Setiap insiden atau kecelakaan yang terjadi di tempat kerja harus dianalisis secara mendalam. Analisis ini dapat membantu mengidentifikasi penyebab utama dan memberikan wawasan tentang pengendalian risiko yang lebih baik.
  • Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) : Sistem Manajemen K3 membantu dalam merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi tindakan pengendalian risiko secara berkelanjutan. SMK3 memastikan bahwa semua aspek keselamatan dan kesehatan kerja diperhatikan di seluruh organisasi.
  • Peningkatan Kesadaran dalam Pelatihan : Kesadaran pekerja tentang pentingnya pengendalian risiko harus ditingkatkan melalui pelatihan rutin. Pelatihan ini dapat mencakup penggunaan APD, prosedur darurat, dan cara melaporkan bahaya.
Previous
Next

Kontak

Navigasi

Follow us

LinkedIn

Copyright © 2023. All rights reserved.

Report

Harassment or bullying behavior
Contains mature or sensitive content
Contains misleading or false information
Contains abusive or derogatory content
Contains spam, fake content or potential malware

Block Member?

Please confirm you want to block this member.

You will no longer be able to:

  • See blocked member's posts
  • Mention this member in posts
  • Invite this member to groups
  • Message this member
  • Add this member as a connection

Please note: This action will also remove this member from your connections and send a report to the site admin. Please allow a few minutes for this process to complete.

Report

You have already reported this .