Hidrogeologi tambang sangat penting karena air tanah dapat mempengaruhi berbagai aspek operasional tambang, termasuk keselamatan kerja, efisiensi operasional, dan dampak lingkungan. Pengelolaan air tanah yang tepat dapat mencegah banjir di area tambang, mengurangi risiko longsor, dan memastikan kondisi kerja yang aman bagi para pekerja. Selain itu, dengan memahami distribusi dan pergerakan air tanah, perusahaan tambang dapat mengoptimalkan penggunaan air untuk proses penambangan, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya.
Selain aspek operasional, hidrogeologi tambang juga berperan penting dalam mitigasi dampak lingkungan. Pengambilan air tanah yang tidak terkendali dapat menyebabkan penurunan muka air tanah, intrusi air laut, dan kontaminasi sumber air. Dengan teknik-teknik seperti dewatering, uji pompa, dan pemodelan hidrogeologi, perusahaan tambang dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan memastikan keberlanjutan sumber daya air. Upaya reklamasi dan rehabilitasi lahan pasca penambangan juga menjadi bagian dari hidrogeologi tambang untuk memulihkan ekosistem dan menjaga keseimbangan lingkungan di sekitar area tambang.