Course Content
Pendahuluan
Dengan memahami tujuan, sasaran peserta, dan struktur kursus, peserta diharapkan dapat mengikuti kursus dengan lebih baik dan mendapatkan manfaat maksimal dari pelatihan QA/QC ini.
0/1
Dasar-Dasar Stockpile
Topik ini memberikan pemahaman dasar tentang stockpile, termasuk definisi, fungsi, dan proses pengelolaannya, serta teknik yang digunakan dalam penyimpanan dan pengambilan material. Juga mencakup masalah umum yang dapat terjadi dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
0/4
Prinsip QA/QC dalam Pengelolaan Stockpile
Topik ini menjelaskan prinsip dasar QA (Quality Assurance) dan QC (Quality Control), serta bagaimana prinsip-prinsip ini diterapkan dalam pengelolaan stockpile. Termasuk penetapan standar kualitas, sampling, pengendalian proses, dokumentasi, pelatihan, dan implementasi sistem QA/QC yang efektif.
0/4
Teknik Pengukuran dan Kontrol
Materi ini menjelaskan teknik-teknik pengukuran dan kontrol dalam pengelolaan stockpile, termasuk sampling, teknik pengambilan sampel, alat pengukur, kontrol kualitas, serta blending dan penanganan material.
0/5
Manajemen Risiko dan Masalah Umum
Materi ini menjelaskan aspek-aspek utama dari manajemen risiko dalam pengelolaan stockpile, termasuk identifikasi dan evaluasi risiko, strategi mitigasi, serta solusi untuk masalah umum yang sering terjadi.
0/5
Penutup
Materi ini mencakup ringkasan kursus, kesimpulan dari materi yang telah dibahas, dan Quiz.
0/1
Dasar QA/QC Stockpile di Pertambangan
About Lesson

Identifikasi Risiko

A. Risiko Kualitas Material:

  • Kontaminasi: Material dalam stockpile tercemar oleh bahan asing, seperti tanah, limbah, atau bahan lain.
  • Variabilitas: Perbedaan kualitas antara bagian-bagian stockpile yang dapat mempengaruhi hasil akhir.

B. Risiko Operasional:

  • Kerusakan Peralatan: Kerusakan pada alat berat atau sistem conveyor yang mengganggu proses pengambilan dan penyimpanan material.
  • Kesalahan Proses: Kesalahan dalam prosedur blending atau pengaturan material yang dapat mempengaruhi kualitas produk.

C. Risiko Lingkungan:

  • Cuaca Ekstrem: Kondisi cuaca seperti hujan lebat atau suhu ekstrem yang dapat mempengaruhi kondisi stockpile.
  • Erosi: Erosi atau kerusakan pada stockpile akibat faktor lingkungan.

D. Risiko Keamanan:

  • Akses Tidak Sah: Masuknya pihak tidak berwenang ke area stockpile yang dapat mengakibatkan kerusakan atau pencurian material.
  • Keselamatan Kerja: Potensi bahaya bagi pekerja yang terlibat dalam penanganan material.

Evaluasi Risiko

A. Penilaian Dampak:

  • Severity: Menilai seberapa parah dampak risiko jika terjadi.
  • Likelihood: Menilai kemungkinan terjadinya risiko.

B. Penilaian Prioritas:

  • Matrix Risiko: Menggunakan matrix risiko untuk mengkategorikan risiko berdasarkan tingkat dampak dan kemungkinan terjadinya.

C. Identifikasi Mitigasi:

  • Strategi Mitigasi: Menetapkan langkah-langkah untuk mengurangi atau mengelola risiko yang diidentifikasi.