Tambang Emas Milik UNTR Sumbawa Jutaraya Sudah Beroperasi, Begini Kinerjanya
Sumber: Kalimantan Prima Persada (KPP Mining).
Jakarta, Berita – Tambang emas milik PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Sumbawa Jutaraya (SJR) resmi beroperasi. Hal tersebut disampaikan Direktur UNTR, Edhi Sarwono.
“Sudah beroperasi, tapi kan kita masih mencari titik yang terbaiknya,” ungkap Edhi usai acara Media Executives Gathering PT United Tractors di Jakarta, Senin (7/10).
Edhi menjelaskan, tambang emas yang terletak di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ini sudah mulai berproduksi. Meski begitu, Edhi tidak merinci berapa jumlah produksi emas yang dihasilkan SJR tersebut. “Sudah produksi, trial production, ada hasil,” jelas dia.
Terkait jumlah produksi ini, Edhi menyebut perusahaan bakal menginformasikan secara resmi pada kuartal III tahun ini.
“Tunggu tanggal mainnya. Untuk resminya habis ini kan mau ada pengumuman sampai kinerja kuartal III. Kita seperti belajar mobil, gigi satu, gigi dua, kok nyendut-nyendut oh settingannya harus diperbaiki,” beber Edhi.
Diberitakan sebelumnya, SJR menargetkan produksi emas sebesar 25 ribu ounces pada tahun 2024 ini. hal tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan, Sara K Loebis usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) UNTR di Jakarta, akhir April 2024.
“Kita targetkan produksinya mulai Kuartal II. Untuk satu tahun ini targetnya 25 ribu ounces,” ungkap Sara K Loebis.
Terkait serapannya, Sara belum bisa memastikan hasil produksi emas tersebut akan disalurkan kemana. Meski demikian, dia optimistis bahwa emas hasil tambang SJR akan membantu menutupi kebutuhan pasar.
Segera Beroperasi, Sumbawa Jutaraya Targetkan Produksi Emas 25 Ribu Ounces
“Untuk pemasarannya, sementara kita belum dapat konfirmasi. Tapi, rasanya untuk penjualan emas tidak ada masalah, banyak permintaannya,” beber Sara.
Bisa jadi, imbuh Sara, emas SJR nantinya digabungkan dengan PT Agincourt Resources (Agincourt). Agincourt merupakan anak usaha UNTR yang juga bergerak di bidang pertambangan emas.
“Bisa jadi dia (emas dari SJR) nanti akan disatukan dengan yang Agincourt. Kan Agincourt punya (fasilitasnya),” ungkap Sara.
Sumbawa Jutaraya (SJR) adalah perusahaan tambang emas yang memiliki konsesi sebesar 8.697 hektare (ha) di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan status Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP). Izinnya berlaku dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2035.
Saham mayoritas SJR dimiliki anak usaha UNTR, PT Danusa Tambang Nusantara sebesar 80 persen. Sisanya dimiliki PT Sumbawa Mineral Abadi sebesar 10 persen dan PT Bahtera Samudera Abadi sebesar 10 persen.