UMKM Binaan PAMA INDO, Dapur Jamu Ibu dan Amplang Kuku Macan Qisbelin Tembus Pasar Internasional

Pemilik UMKM Dapur Jamu Ibu, Indah Purnamasari (kanan) dan Chairman Pacifik Korea Co., Ltd, Lee Kwang Yeon (kiri) setelah penandatanganan MoU pada Trade Expo Indonesia 2024 di ICE BSD, Tangerang.

Jakarta, Berita – UMKM binaan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Distrik Indominco (PAMA INDO) yaitu Dapur Jamu Ibu dan Amplang Kuku Macan Qisbelin sudah menembus pasar internasional. Bahkan, produk Dapur Jamu Ibu yakni jahe merah dan jahe rumput laut telah dilirik perusahaan asal Korea, Pacifik Korea Co., Ltd dan sudah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Penandatangan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Owner Odah Bakau Indah (Okida), UMKM yang memproduksi kedua minuman herbal tersebut, Indah Purnamasari dan Chairman Pacifik Korea Co., Ltd, Lee Kwang Yeon pada Trade Expo Indonesia 2024 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/10).

“Di Trade Expo kali ini Alhamdulillah berhasil MoU dengan Korea. Mereka tertarik untuk menjual jahe merah di negara mereka. Mereka sudah mau membeli produk kita dan mereka akan datang lagi,” ungkap

Jahe merah adalah minuman herbal instan serbuk yang terbuat dari jahe merah, gula dan gula jawa. Jahe merah buatan Okida memiliki sejumlah manfaat seperti meningkatkan imunitas tubuh, meredakan flu dan batuk, meredakan mual dan pilek serta menurunkan glukosa darah dan kolesterol.

Jahe rumput laut terbuat dari komposisi yang sama cuma ditambah dengan rumput laut. Khasiatnya antara lain melancarkan pencernaan, meredakan nyeri sendi, meningkatkan imunitas tubuh meredakan flu dan batuk serta meredakan mual dan pilek.

Indah menyampaikan, jahe merah sebelumnya sudah diekspor ke Taiwan. Dia berharap, minuman herbal racikannya bisa terus menembus pasar mancanegara sehingga dapat membuka banyak lapangan pekerjaan.

Chairman Pacifik Korea Co., Ltd, Lee Kwang Yeon (kanan) menggunjungi booth Dapur Jamu Ibu di Trade Expo Indonesia 2024.

“Kita harapkan bukan satu negara, tapi beberapa negara. Tujuannya supaya kita membuka lapangan pekerjaan lagi,” beber Indah.

Kata Indah, kemajuan UMKM Okida tidak lepas dari dukungan PT Pamapersada Nusantara khususnya PAMA INDO. Dia berterima kasih lantaran sudah banyak dibantu oleh perusahaan kontraktor pertambangan tersebut seperti pelatihan, pendampingan, pembiayaan hingga pemasaran. Termasuk bantuan pendampingan penerjemah pada Trade Expo Indonesia 2024.

“Saya ucapkan terima kasih kepada PT Pamapersada Nusantara karena sudah memfasilitasi dalam Trade Expo 2024. Interpreter ini sangat penting bagi saya yang tidak bisa Bahasa Inggris dan sebagainya,” beber Indah.

Hal serupa disampaikan pemilik UMKM Amplang Kuku Macan Qisbelin, Handrini Kiswandoyo. Berkat dukungan PAMA INDO, ujar Handrini, snack khas Kalimantan Timur buatannya laku keras hingga sampai ke pasar internasional.

Kemenkop UKM Apresiasi Pamapersada Nusantara Getol Bantu UMKM

“Ekspor sudah kami lakukan pada 2023 akhir ke Italia. Kalau untuk oleh-oleh sudah dibawa ke Dubai, Hongkong dan Korea. Kalau yang pengiriman langsung dari Qisbelin ke Italia,” ungkap Handrini.

Pada Trade Expo tahun ini, Handirini sudah melakukan business matching dengan sejumlah negara seperti Thailand, Malaysia, Switzerland dan India. “Setelah ini saya kirim sampel ke Switzerland dan India karena kemarin kebetulan ada bisnis matching,” imbuh Handrini.

Sama seperti Okida, Handrini bilang Amplang Kuku Macan Qisbelin bisa melangkah sejauh ini berkat dorongan dan bantuan PT Pamapersada Nusantara. Karena itu dia mengucapkan terima kasih kepada PAMA INDO lantaran membantu kemajuan UMKM rintisannya. Dia juga berharap PAMA terus konsisten mendampingi UMKM-UMKM binaan lewat program CSR termasuk bantuan penerjemah di event ini.

“Terima kasih ke pihak PAMA, terutama PAMA site INDO yang sudah support saya memang dari awal saya masuk ke dunia UMKM hingga saat ini. Sebelum 2022, saya masih angin-anginan dalam hal produksi. Setelah melewati itu saya dapat sertifikat halal, dapat predikat UMKM mandiri,” beber Handirini.

Pemilik UMKM Amplang Kuku Macan Qisbelin, Handrini Kiswandoyo.

Bantuan PAMA juga menghantarkan Amplang Kuku Macan Qisbelin meraih Juara 2 pada Indonesia Marketing Association UMKM Award 2023.

Alhamdulillah saya juara dua untuk kategori wisata. Selama proses itu full support dari PAMA. Dari pendampingan sampai berangkat awarding. Alhamdulillah sangat membantu perjalanan bisnis saya dari awal sampai saat ini. Harapannya PAMA juga bisa terus support kami,” ungkap Handirini.

Amplang Kuku Macan Qisbelin berbeda dengan amplang-amplang pada umumnya. Menurut Handirini, Amplang Kuku Macan Qisbelin terbuat dari ikan tenggiri, tepung tapioka, rempah-rempah dan tulang dari ikan tenggiri itu sendiri yang kaya akan kalsium dan bisa dimakan anak-anak.

“Kalau saya itu tulangnya dipakai, dijadikan tepung tulang. Biasanya (tulang ikan tenggiri) dibuang, kita campur ke amplangnya. Dari produk ada nilainya dan dari kandungannya juga lebih banyak kalsium. Sehingga lebih banyak segmen pasar yang dijangkau. Kids friendly juga, aman untuk anak-anak,” pungkas Handirini.