LSM asal NTT dapat Penghargaan Inovasi Pemuda dari Schneider Electric •
Salah satu kegiatan yang diadakan Yayasan Solar Chapter tahun 2023 lalu.
Jakarta, – Yayasan Solar Chapter dari Indonesia menjadi pemenang kedua di Asia Pasifik pada program global Youth Innovation for a Sustainable Future (Inovasi Pemuda untuk Masa Depan yang Berkelanjutan). Acara ini diadakan untuk merayakan hari jadi Schneider Electric Foundation ke-25.
Schneider Electric Foundation telah mengumumkan lima pemenang dari program global ini. Para pemenang, yang terpilih dari ratusan aplikasi dari berbagai belahan dunia, menghadirkan solusi inovatif untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan melalui transisi yang adil, pelatihan keterampilan, dan kewirausahaan. Sebagai pemenang kedua, Yayasan Solar Chapter menerima hadiah sebesar 20.000 Euro dari Schneider Electric Foundation.
“Kami merasa terhormat diakui sebagai salah satu pemenang Youth Innovation for a Sustainable Future di kawasan Asia Pasifik. Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Schneider Electric dalam memberdayakan pemuda di Nusa Tenggara Timur melalui pengembangan kapasitas untuk proyek-proyek ketahanan iklim,” ungkap Pendiri dan Direktur Eksekutif Yayasan Solar Chapter, Mustika Wijaya, Rabu (23/10).
Proyek Yayasan Solar Chapter adalah Pusat Pembelajaran Tenaga Surya dan Air untuk Pemuda (Solar & Water Learning Center for Youth) di Nusa Tenggara Timur (NTT). Program ini fokus pada pendidikan bagi pemuda mengenai iklim dan tantangan di daerah yang paling terdampak krisis air dan perubahan iklim.
Yayasan Solar Chapter membawa pengalaman selama tujuh tahun dalam membangun dan menerapkan sistem pompa bertenaga surya yang berkelanjutan di berbagai daerah terpencil di NTT. Pengalaman ini menjadi dasar kuat bagi pengembangan proyek Solar & Water Learning Center for Youth.
“Inisiatif ini memberikan pelatihan tentang energi surya, mengingat NTT memiliki salah satu potensi energi surya terbesar di Indonesia, serta cara-cara berkelanjutan untuk memanfaatkannya dalam menghadapi krisis air dan perubahan iklim yang sedang terjadi,” ungkap Mustika.
Pemenang lainnya di Asia Pasifik adalah The Women’s Foundation dari HongKong yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan tantangan stereotip gender; Sambhav Foundation dari India, yang mengatasi pengangguran dan kualitas pendidikan melalui intervensi sosial; SDSN Youth dari Filipina, yang memobilisasi pemuda untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan; serta Connecting Dreams dari India, yang memberdayakan pemuda untuk kewirausahaan yang berkelanjutan.
Cluster President Indonesia & Timor Leste, Schneider Electric, Martin Setiawan, menjelaskan bahwa program Youth Innovation for a Sustainable Future diselenggarakan bersama program Ashoka, Changemaker Companies, dengan tujuan untuk menemukan 25 proyek paling berdampak dan inovatif bagi pemuda dari setiap wilayah yang berpartisipasi dalam proyek ini, yakni Afrika & Timur Tengah, Eropa, Amerika, Asia.
“Program global ini berfokus pada pelatihan profesional, kewirausahaan, dan transisi yang adil dengan total hadiah sebesar 50.000 Euro. Proyek yang terpiliih juga akan mendapatkan peningkatan visibilitas melalui saluran dan jaringan global Schneider Electric Foundation dan Ashoka,” ungkap Martin.