Direktur PAMA Raih Indonesia Most Powerful Women 2024 •

Penghargaan Indonesia Most Powerful Women 2024 untuk Direktur PAMA, Chinthya Theresa.

Jakarta, – Direktur PT Pamapersada Nusantara, Chinthya Theresa, dianugerahi penghargaan Indonesia Most Powerful Women 2024 in Supporting The Development of Renewable Energy kategori Coal Mining Contractor. Penghargaan ini diberikan oleh HerStory Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam mendukung green energy business dan pemimpin yang mendukung lingkungan yang inklusif di tempat kerja.

Penyerahan penghargaan ini dilakukan oleh CEO HerStory, Muhamad Ihsan, dan Plt. Deputi Kesetaraan Gender Kementerian PPPA, Rini Handayani, kepada Chinthya Theresa yang diwakilkan oleh Corporate Secretary & Compliance Department Head PAMA, Maria Cesilia Hapsari, Selasa (12/11).

Pada penghargaan Indonesia Most Powerful Women 2024: Resilience and Reinvention: The Journey of Powerful Women kali ini, tim peneliti HerStory.co.id melakukan penilaian dengan metode desk research kualitatif, yakni analisis media monitoring melalui publikasi media mainstream, media sosial, dan publikasi perusahaan. Sasarannya adalah wanita dengan kategori jabatan Direktur Utama/Presiden Direktur, Pengusaha/Founder, Chief (Executive, Financial, Operating, Marketing) Officer, dan Board of Director dengan level puncak.

Menurut Maria, penghargaan kepada Chinthya Theresa menjadi bukti bahwa selama ini PAMA terus berupaya meningkatkan keterlibatan perempuan di berbagai tingkatan, termasuk di level manajemen atas. Sebagai informasi, PAMA menjadikan keberagaman setiap karyawan sebagai kekuatan yang dapat membantu perusahaan untuk bisa lebih berkembang. Karena itu, Perusahaan selalu berupaya menciptakan keberagaman sumber daya manusia (SDM) baik dari generasi usia, etnis, gender dan availability-nya.

Tak hanya diwujudkan dari internal perusahaan, PAMA juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Salah satu inisiatif utama adalah meningkatkan kesadaran kesehatan ibu dan anak melalui program Posyandu yang terintegrasi dengan penanganan dan pencegahan stunting. Program ini mencakup dukungan bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta anak balita.

Program-program ini dilaksanakan sebagai upaya keberlanjutan PAMA melalui implementasi Diversity, Equity, dan Inclusion (DEI) dan Environmental, Social, and Governance (ESG).