Jakarta,Berita,- Perusahaan tambang internasional Rio Tinto baru baru ini mengumumkan kemitraannya dengan beberapa perusahaan tambang. Perusahaan dengan aneka produk tambang ini menandatangani perjanjian kemitraan dengan perusahaan investasi Swedia Vargas, Mitsubishi Corporation, dan mitra industri lokal dan internasional lainnya untuk mempelajari peluang greenfield aluminium rendah karbon di Finlandia.

Di sini sebagai mitra industri strategis, Rio Tinto akan menyediakan akses ke teknologi AP60 yang telah terbukti menjadi yang terdepan di industri kepada kemitraan Arctial. Tidak hanya itu, Rio Tinto juga membantu dalam apa yang akan menjadi penerapan AP60 pertama di peleburan aluminium di luar Quebec, Kanada. AP60 merupakan salah satu teknologi peleburan aluminium paling efisien yang saat ini tersedia dalam skala komersial.

Sebagai langkah pertama, Arctial akan melakukan studi kelayakan dan penilaian dampak lingkungan untuk proyek aluminium greenfield potensial di Kokkola, Finlandia.

Jika berhasil, proyek tersebut akan menjadi pengembangan aluminium primer pertama di benua Eropa selama lebih dari 30 tahun. Bersama dengan Fortum, penyedia energi bebas karbon terkemuka di kawasan Nordik, proyek tersebut akan menilai sumber energi rendah karbon yang kompetitif dari aset produksi yang ada dan baru. Mitra lokal dan industri lainnya termasuk Investasi Industri Finlandia (TESI) dan para pemimpin teknologi internasional.

“Kami ingin menjadi investor dan pembeli yang signifikan dalam kemitraan ini, yang sejalan dengan strategi kami untuk memperkuat kepemimpinan global kami dalam aluminium rendah karbon. Menggabungkan teknologi AP60 kami dengan listrik yang tidak menggunakan bahan bakar fosil menghadirkan peluang yang menarik untuk menyediakan aluminium rendah karbon, yang akan meningkatkan basis industri Eropa dan mendukung kemampuan manufaktur yang dibutuhkan untuk transisi energi.” ungkap Kepala eksekutif Rio Tinto Aluminium, Jérôme Pécresse.