Jakarta,Berita,-Satu lagi inovasi dikembangkan PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Perusahaan kontraktor tambang terbesar ini secara resmi mengoperasikan dozer menggunakan remote control yang pertama kali dilakukan di tambang batu bara PT Kideco Jaya Agung.  Dua tipe dozer Komatsu yang beroperasi menggunakan remote adalah D375 dan D155. Penerapan teknologi ini juga merupakan yang pertama kali di Tambang Terbuka Batubara di Indonesia.

“Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih pada PT Kideco Jaya Agung yang sudah memberikan kesempatan kami mencoba suatu hal baru di dunia pertambangan batu bara di Indonesia,”tandas Presiden Direktur PAMA Hendra Hutahean saat Go Live Remote Dozer yang dilaksanakan di Pit RTN pada Senin (4/11).

Hendra menegaskan remote dozer ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menerapkan teknologi dalam kegiatan operasi. “Kami melakukan ini dengan dua alasan. Pertama, PAMA adalah perusahaan yang ingin menerapkan teknologi dalam kegiatan operasi. Kedua; terkait dengan aspek safety yakni bagaimana kami memberikan rasa aman pada para pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya,”tandas Hendra. Ia pun mengingatkan remote dozer ini hanyalah tools bagaimana kebermanfaatannya tergantung pada para pengguna.

Sementara Presiden Direktur PT Kideco Jaya Agung Mochamad Kurnia Ariawan menyambut positif inovasi yang dilakukan PAMA. “Ini inisiatif yang sangat positif yang dilakukan PT PAMA. Inovasi yang sangat menunjang operasional keselamatan pada area penambangan yang beresiko. Saya berharap inisiatif ini akan membuat kegiatan operasi semakin safety, produktivitas meningkat, tidak ada kecelakaan dan tidak ada hal-hal yang mengganggu operasional pertambangan,”tandas Mochamad Kurnia.

Ia kemudian menegaskan komitmen Kideco terkait dengan aspek keselamatan. “Bagi Kideco, safety merupakan prioritas nomor satu, kami sangat peduli dengan keselamatan karyawan yang bekerja di sini. Kita ingin semua yang bekerja di sini selamat sehingga atmosfir kerja di Kideco dan para mitra menjadi positif,”pungkasnya.  

Untuk diketahui, Remote Dozer ini dikembangkan PAMA dalam mendukung program keselamatan di area tambang, khususnya di area yang mempunyai resiko tinggi. Instalasi dozer ini dilakukan oleh tanaga ahli (expert) PAMA yang telah mempunyai sertifikasi dengan didampingi oleh tenaga ahli (expert) dari Australia dan dilakukan sesuai target yaitu 14 hari kerja.

Sebelumnya perusahaan juga telah menyelenggarakan In Class training kepada 20 orang operator dozer. Mereka didampingi para instruktur. Selain in class training, juga dilakukan pelatihan praktek untuk semua operator dozer dan instruktur terpilih. Seluruh operator dan instruktur tersebut sudah mendapatkan sertifikat kelulusan dan kelayakan untuk mengoperasikan remote dozer. Para operator juga dilakukan penambahan jam terbang yang telah lulus pelatihan hingga 50 jam kerja per operator.

Ditegaskan pula bahwa penerapan teknologi ini merupakan salah satu inisiasi dalam proses digitalisasi keselamatan kerja di area operasional kerja. Keselamatan menjadi sangat penting diterapkan di area operasi PAMA mengingat perusahan saat ini memiliki 17 Area Operasi pertambangan batu bara.