Utamakan Keselamatan Kerja, PGE Raih Sederet Penghargaan EBTKE •
Para stakeholder bidang panas bumi yang mendapat apresiasi dari Ditjen EBTKE tahun 2024.
Jakarta, – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) kembali unjuk gigi di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kali ini dengan meraih sejumlah penghargaan pada Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024.
Dalam acara yang digelar di Jakarta, Selasa (17/12), PGE dianugerahi Predikat K3 Aditama untuk operasinya di Area Ulubelu, Kamojang, dan Lahendong.
Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, menjelaskan bahwa Predikat K3 Aditama merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Ini membuktikan bahwa ketiga area panas bumi tersebut telah berhasil menerapkan standar K3 yang sangat tinggi di lingkungan operasionalnya.
“Pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen PGE dalam menerapkan standar K3 yang tinggi di seluruh wilayah operasionalnya. PGE juga terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan kontribusinya dalam pengembangan energi panas bumi yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Julfi dalam siaran pers yang diterima PETROMINER, Kamis (19/12).
PGE juga menerima Predikat K3 Utama untuk area Karaha dan Hululais. Predikat ini menunjukkan bahwa area tersebut telah mencapai tingkat keselamatan kerja yang sangat baik. Tidak hanya itu, PGE juga meraih Predikat K3 Pratama untuk Area Lumut Balai, yang menandakan area ini telah memenuhi standar K3 dengan baik dan terus berupaya meningkatkan kinerja keselamatan kerja.
“Ini semua dapat terwujud melalui kerja keras dan dedikasi seluruh tim PGE yang terus mengutamakan prinsip-prinsip K3 dalam kesehariannya bekerja sebagai wujud penerapan operational excellence di seluruh wilayah operasi,” tegasnya.
Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan (stakeholder) yang telah berkontribusi dalam percepatan pengembangan energi baru dan terbarukan di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, asosiasi, mitra kerja sama, dan badan usaha pengembang energi terbarukan.