Tukar Minyak Jelantah jadi Saldo e-wallet, Begini Caranya •

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menuangkan minyak jelantah ke UCOllect Box sebagai tanda peluncuran Green Movement UCO, Sabtu (21/12). Sebagai awal, program pengumpulan minyak jelantah ini dilakukan di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina di Jabodetabek dan Bandung.

Jakarta, – Pertamina Patra Niaga mulai mengumpulkan minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO). Aksi ini diwujudkan melalui program Green Movement UCO yaitu program pengumpulan minyak jelantah di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina di Jabodetabek dan Bandung. Gerakan ini diluncurkan di Istora Senayan, Sabtu (21/12).

Acara peluncuran program tersebut, yang  dilaksanakan dalam rangkaian acara MyPertamina Fair Show 2024, dibuka oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan. Program inovatif ini untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan mendukung upaya pengurangan emisi karbon.

“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendaur ulang minyak jelantah, yang biasa dikenal dengan UCO, agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi biofuel,” ungkap Riva.

Dia menjelaskan, gerakan tersebut menggandeng UCOllect, perusahaan green technology yang berfokus dalam pengelolaan minyak jelantah dan memanfaatkan superapps MyPertamina. Pertamina Patra Niaga akan membeli minyak jelantah dan dikumpulkan melalui UCOllect Box, yang tersebar di beberapa SPBU, mitra CSR dan RS IHC Pertamina di Jabodetabek dan Bandung.

“Program Green Movement UCO ini merupakan program pilot project yang akan berlangsung selama setahun ke depan dengan evaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia,” jelas Riva.

Pengunjung yang menyetorkan minyak jelantah akan memperoleh rewards berupa saldo e-wallet sebesar mulai dari Rp 6.000 per liter dan berkesempatan mendapat tambahan e-voucher MyPertamina Rp 25.000 untuk 50 peserta beruntung setiap bulannya.

Khusus pada event MyPertamina Fair Show 2024 yang berlangsung 21 – 22 Desember 2024 lalu, pengunjung yang menyetorkan minyak jelantah di booth UCollect Box memperoleh tambahan poin MyPertamina sebanyak 5 poin per liter.

Riva berharap program ini dapat meningkatkan awareness masyarakat dan mempermudah masyarakat dalam mendaur ulang minyak  jelantah, sekaligus berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

“Pertamina Patra Niaga telah menggunakan minyak jelantah menjadi bauran bahan baku sustainable pada produk avtur untuk menjadi produk Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang dapat membantu industri penerbangan mengurangi emisi hingga 84 persen dibandingkan bahan bakar jet konvensional,” ungkapnya.

Ke depannya, bisnis ini akan berperan sebagai hub bagi pengumpulan minyak jelantah yang berasal dari berbagai industri kuliner maupun konsumsi rumah tangga. Tentunya, dengan memanfaatkan sebaran titik unit penjualan milik Pertamina Patra Niaga yang tersebar di seluruh Indonesia, untuk kemudian diolah menjadi biofuel seperti SAF dan HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) oleh Kilang Pertamina Internasional.

Info terkait program Green Movement UCO dan lokasi UCollect Box terdekat dapat dilihat melalui aplikasi MyPertamina, website https://mypertamina.id, media sosial @mypertamina atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.