Tailing Freeport Indonesia jadi Bahan Baku Pabrik Semen •

Persiapan kerja sama investasi untuk membangun pabrik semen dan keramik di Timika, Papua Tengah, dengan bahan baku tailing dari PT Freeport Indonesia.

Timika, – PT Honay Ajkwa Lorentz (HOL) bersama PT Tambang Mineral Papua (TMP) berencana membangun pabrik semen dan keramik berbahan baku utama tailing dari PT Freeport Indonesia. Dalam kerja sama bagi hasil tersebut, kedua pihak sepakat untuk berinvestasi sekitar Rp 3,1 triliun.

“Ini merupakan salah satu cara kami mendukung peraturan pemerintah dalam pelestarian lingkungan, pengelolaan yang kami lakukan meliputi kegiatan menghasilkan, mengangkut, mengedarkan, menyimpan, menggunakan dan membuang,” ungkap Direktur HAL, Fenty Widiyawati, dalam siaran pers yang diterima PETROMINER, Jum’at (3/1).

Menurut Fenty, pihaknya bersama pemangku adat Panius Kogoya akan melakukan groundbreaking dan upacara adat Bakar Batu di awal Februari 2025 nanti. Sebelum pelaksanaan groundbreaking, akan ada rangkaian agenda lainnya seperti rapat kerja investasi di Surabaya pada 6-8 Januari 2025, kemudian selanjutnya proses rekrutmen tenaga kerja dengan komposisi 80 persen orang asli Papua (OAP) dan 20 persen bukan asli Papua.

Pabrik keramik dan pabrik semen ini berlokasi di Jl. Nabire Mil 32, Samping Mayon 754 Timika, Papua Tengah, yang sangat dekat dengan pusat kota. Pada tahap pertama, akan berdiri di atas lahan seluas 9 hektar. Pembangunan pabrik ini akan menyerap 500–900 lapangan pekerjaan.

Sebelum pembangunan pabrik, investor telah mempersiapkan pembangunan infrastruktur yang dapat menunjung kebutuhan operasional pabrik. Tidak hanya itu, kedua perusahaan ini juga mengundang para investor lainnya untuk bergabung.

“Proses pembangunan ini ditargetkan selesai di tahun 2026, di awal produksi tahap pertama pabrik ditargetkan akan memproduksi 21 juta ton semen. Kami yakin dengan adanya pabrik semen dan keramik di Papua dapat menekan harga semen di Papua,” ujar Fenty.