Pertamina Drilling, Di Balik Sukses Operasi Fracturing di Blok Rokan •
Unit fracturing yang dioperasikan Pertamina Drilling di blok Rokan, Riau.
Pekanbaru, – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) kembali menunjukkan prestasinya di industri hulu minyak dan gas bumi (migas). Ini menyusul keberhasilan dalam melaksanakan operasi fracturing di blok Rokan, Riau.
Menurut Direktur Operasi Pertamina Drilling, Aziz Muslim, operasi ini menjadi langkah signifikan bagi Pertamina Drilling dalam upaya membantu meningkatkan produksi minyak nasional. Program ini juga ikut menjaga keberlanjutan sumber energi yang vital bagi perekonomian negara.
“Mengingat Indonesia adalah salah satu negara penghasil minyak terbesar di Asia Tenggara, meningkatkan produktivitas blok-blok minyak yang ada sangatlah krusial. Pertamina Drilling, sebagai afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), berperan penting dalam hal ini dengan menyalurkan inovasi dan teknologi terkini untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi minyak,” ujar Aziz, Kamis (9/1).
Dia menjelaskan, fracturing atau pembukaan celah batuan adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan aliran minyak dan gas dari reservoir yang sulit dijangkau. Proses ini melibatkan injeksi cairan bertekanan tinggi ke dalam formasi batuan, yang kemudian akan membuka dan memperbesar celah-celah dalam batuan sehingga minyak dapat mengalir lebih bebas ke sumur.
“Dengan menggunakan teknologi dan peralatan terkini, Pertamina Drilling berhasil melaksanakan operasi ini dengan efisiensi tinggi dan meminimalisir dampak lingkungan,” ungkap Aziz.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa keberhasilan Pertamina Drilling dalam operasi ini tidak lepas dari komitmen perusahaan untuk menerapkan praktik terbaik dalam keselamatan dan keberlanjutan. Apalagi, dalam setiap tahap operasinya, Pertamina Drilling selalu mengedepankan prinsip-prinsip keselamatan kerja yang ketat serta melakukan pengawasan lingkungan yang menyeluruh.
Salah satu tantangan terbesar dalam operasi fracturing adalah memastikan teknik yang digunakan tidak hanya efisien, tetapi juga aman bagi para pekerja dan lingkungan. Pertamina Drilling telah melakukan serangkaian studi dan penelitian untuk mengembangkan metode fracturing yang lebih baik, meminimalkan risiko serta dampak negatif yang mungkin ditimbulkan. Selain itu, Pertamina Drilling juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga penelitian dan universitas untuk terus berinovasi dalam teknik-teknik yang digunakan.
“Mengingat blok Rokan terletak di area yang sensitif secara ekologis, Pertamina Drilling berupaya memastikan segala aktivitas yang dilakukan tidak merusak lingkungan sekitar dan tetap dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal,” jelas Aziz.
Hasil dari operasi fracturing ini diharapkan dapat meningkatkan produksi minyak di blok Rokan secara signifikan. Mengingat pentingnya blok ini dalam menyuplai kebutuhan energi nasional, setiap peningkatan produksi akan sangat berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi dan energi di Indonesia. Pertamina Drilling berharap, dengan keberhasilan ini, mereka dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam menerapkan teknik-teknik modern dan berkelanjutan dalam industri perminyakan.
“Melalui operasi fracturing yang berhasil di blok Rokan, Pertamina Drilling tidak hanya menunjukkan kapabilitas teknisnya, tetapi juga komitmennya terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Ini adalah langkah maju yang patut dicontoh dalam industri yang semakin menuntut inovasi dan adaptasi terhadap perubahan zaman. Ke depan, Pertamina Drilling akan terus berupaya untuk melakukan eksplorasi dan produksi dengan cara yang lebih cerdas dan ramah lingkungan, demi masa depan energi Indonesia yang lebih baik,” ujar Aziz.