PLN Rampungkan Pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW •
PLTMG Luwuk 40 MW di Batui, Banggai, Sulawesi Tengah.
Banggai, – Pemerintah Kabutapen Banggai, Sulawesi Tengah, mengapresiasi PT PLN (Persero) yang telah mewujudkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 megawatt (MW) di Batui. Kehadiran infrastruktur ini akan meningkatkan keandalan pasokan listrik dan mampu menyuplai kebutuhan listrik lebih dari 30.000 rumah serta industri sebesar 30 MW di wilayah tersebut.
Menurut Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, beroperasi pembangkit tersebut semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Banggai.
“Saya mewakili masyarakat Kabupaten Banggai sangat bersyukur dan juga mengucapkan terima kasih kepada PLN karena terus berupaya meningkatkan sistem kelistrikan dengan membangun pembangkit berkapasitas 40 MW yang berbahan bakar gas alam. Kini Kabupaten Banggai akan semakin terang,” ungkap Amirudin, Jum’at (10/1).
PLN, melalui PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan PLN Enjiniring, berhasil menyelesaikan pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW. Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, mengatakan penyelesaian proyek merupakan langkah signifikan untuk memastikan pasokan energi yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Luwuk – Toili dan sekitarnya.
“Penyelesaian proyek PLTMG Luwuk ini adalah langkah besar bagi kami untuk memastikan ketersediaan energi yang andal bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Ini merupakan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan energi di Indonesia,” ujar Wiluyo.
Selain PLTMG Luwuk, PLN juga baru saja menyelesaikan pembangunan tiga infrastruktur kelistrikan lain di wilayah Sulawesi Tengah. Tiga infrastruktur tersebut, yakni Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Luwuk, Gardu Induk 150 kV Batui (PLTMG), dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk (Batui) – Luwuk.
Sementara itu, daya mampu pasok sistem kelistrikan Sulawesi Tengah saat ini mencapai 369 MW dengan beban puncak sebesar 336 MW dan cadangan daya sebesar 33 MW. Dengan beroperasinya empat infrastruktur kelistrikan tersebut, diharapkan pasokan listrik untuk masyarakat Sulawesi Tengah khususnya Luwuk – Toili akan semakin andal.