PHR Catat Kinerja HSSE Gemilang Sepanjang 2024 •

Perwira PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) saat melaksanakan aktivitas pekerjaan dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Pekanbaru, – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencatatkan pencapaian kinerja gemilang dalam aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) selama periode 2024. PHR terus menunjukkan komitmen kuat dalam mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, serta perlindungan lingkungan dalam setiap kegiatan operasional di wilayah operasinya.

Salah satu indikator utama keberhasilannya adalah catatan Total Recordable Incident Rate (TRIR), yang merupakan indikator keselamatan kerja yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. PHR mencatat angka 0,09. Selain itu, PHR juga mencatatkan sebanyak 150.000 safe man hours, dari 60.000 perwira dan mitra kerja.

“Pencapaian ini bukan sekadar angka, ini merepresentasikan dedikasi dan kerja keras seluruh insan PHR dalam menerapkan budaya HSSE secara konsisten dan menyeluruh,” ungkap VP HSSE PHR, Tujuan Sanggam Silaen, Rabu (15/1).

Menurut  Tujuan, pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras seluruh insan PHR dan mitra kerja dalam menerapkan budaya K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) secara konsisten. Selama ini, PHR terus berupaya meningkatkan standar HSSE melalui berbagai program pelatihan, sosialisasi, dan implementasi teknologi terkini.

“Keberhasilan ini adalah buah dari komitmen dan kerja keras seluruh insan PHR. Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan produksi dengan terus menerapkan aspek K3 di masa mendatang,” ujarnya.

Dengan pencapaian ini, PHR membuktikan bahwa operasi yang efisien dan produktif dapat berjalan seiring dengan komitmen yang tinggi terhadap keselamatan kerja. Tingginya angka observasi keselamatan yang mencapai 81.883 juga menunjukkan tingginya kesadaran dan upaya observasi keselamatan di lapangan, sehingga tercipta perilaku dan kondisi kerja yang aman dan selamat di lapangan.

Dalam pengelolaan lingkungan, PHR mencatatkan 15 lapangannya termasuk dalam kandidat Hijau dalam penilaian Public Disclosure Program for Environmental Compliance (PROPER) dan 9 lapangan menjadi kandidat Emas. Hal ini menunjukkan pengelolaan lingkungan dilakukan sudah melebihi dari beyond compliance atau memenuhi standar kepatuhan dalam pengelolaan lingkungan.

“Penting untuk dicatat bahwa tidak ada insiden lingkungan yang mencapai skala nasional. Ini menunjukkan efektivitas upaya pengendalian dan penanggulangan lingkungan oleh PHR,” ujar Tujuan.

Sementara itu, minimnya kecelakaan lalu lintas dan kerusakan properti, ditunjukkan dengan angka Motor Vehicle Collision (MVC) dan Property Damage yang relatif rendah. Ini menunjukkan bahwa aspek keselamatan lalu lintas dan perlindungan aset juga menjadi perhatian utama PHR.

Pencapaian ini tidak lepas dari berbagai inisiatif dan program HSSE yang telah diimplementasikan PHR, antara lain, Pelatihan dan Edukasi HSSE secara berkala untuk meningkatkan kompetensi dan kesadaran seluruh pekerja tentang pentingnya HSSE.

“Implementasi sistem manajemen HSSE yang efektif, penggunaan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan kehandalan operasi, kesiapsiagaan penanggulangan keadaan darurat serta budaya pelaporan dan investigasi insiden yang terbuka,” jelas Tujuan.