PGE Gandeng Sinopec Garap Panas Bumi dan Hidrogen Hijau • Petrominer

Kemitraan strategis PGE dan Sinopec untuk memajukan pengembangan panas bumi.
Beijing, Petrominer – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menjalin kemitraan strategis dengan Sinopec Star Co, Ltd. dalam upaya pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi. Kedua pihak juga membuka peluang pengembangan hidrogen hijau di Indonesia, China, dan pasar global potensial lainnya.
Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, mengatakan kolaborasi ini sejalan dengan strategi PGE untuk memaksimalkan potensi panas bumi dan berkontribusi dalam transisi energi bersih di Indonesia.
“Dengan memanfaatkan keahlian yang kami miliki, kami bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan mendorong inovasi di bidang panas bumi,” ujar Julfi dalam siaran pers yang diterima PETROMINER, Selasa (18/2).
Sinopec Star memiliki keunggulan dalam pemanfaatan panas bumi dengan suhu menengah dan rendah untuk district heating. Anak perusahaan China Petrochemical Corporation (Sinopec Group) ini telah melakukan pengembangan hydrogen plant.
Sementara PGE memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam pemanfaatan panas bumi dengan suhu tinggi untuk pembangkitan listrik di Indonesia. Keunggulan kompetitif kedua belah pihak akan dikombinasikan sehingga dapat mengambil peluang dalam setiap pemanfaatan cascading energy dan juga pengembangan beyond energy.
“Selain itu, kedua perusahaan juga akan bertukar keahlian teknis, praktik terbaik, dan wawasan operasional untuk meningkatkan aspek teknik atau engineering panas bumi dan teknologi panas bumi,” paparnya.
Presiden Sinopec Star, Fan Chuanhong, mengatakan energi panas bumi merupakan pilar utama dari portofolio energi terbarukan Sinopec Star.
“Kemitraan ini memungkinkan kami untuk berbagi keahlian, memajukan teknologi, dan berkontribusi pada pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia dan negara-negara lain,” ucapnya.