4 Tips Mudah Kenali Oli Asli dan Palsu • Petrominer

Pertamina komitmen dalam menyediakan produk oli berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional.
Jakarta, Petrominer – Penggunaan oli palsu dapat berdampak signifikan pada performa mesin. Karena proses pelumasan mesin akan berjalan tidak optimal. Akibatnya dapat meningkatkan gesekan antar komponen dan mempercepat keausan mesin.
Dalam jangka panjang, performa mesin akan menurun dan berujung pada kerusakan mesin yang fatal. Akhirnya, konsumen harus mengeluarkan biaya perawatan yang lebih tinggi karena akan banyak komponen yang harus diganti.
“Pada kasus tertentu, seperti oli diesel tanpa additive detergent atau dispersant, kerusakan mesin bisa terjadi secara langsung. Begitu pula dengan pelumas industri yang membutuhkan spesifikasi khusus, seperti pelumas kompresor, penggunaan pelumas palsu dapat merusak sistem pelumasan secara instan,” ungkap Quality Manager Pertamina Lubricants, Nurudin, Kamis (20/2).
Nurdin mengimbau masyarakat untuk selalu membeli oli dari tempat terpercaya, seperti SPBU Pertamina, Bengkel Fastron Auto Service, Enduro Motor Service serta bengkel resmi dan terpercaya lainnya. Seluruh produk telah mendapatkan pengakuan internasional dari badan uji pelumas seperti API, ACEA, dan JASO, serta dari Original Engine Manufacturer (OEM).
Berikut panduan praktis bagi konsumen untuk membedakan oli asli dan palsu:
- QR Code di stiker label Anti-Counterfeiting Physical & Digital: QR Code pada stiker botol mengandung kode unik 9-10 karakter (angka & huruf acak). Setiap botol memiliki QR Code berbeda, jika ada yang sama, produk tersebut palsu. Saat dipindai, QR Code mengarah ke situs https://lubes.id/, yang menampilkan informasi produk, nomor QR, kode batch, jumlah scan, dan lokasi scan. Konsumen harus memastikan data tersebut benar dan sesuai.
- Tutup Botol dengan Hologram. Terdapat hologram original halus dengan karakter titik (dot) yang terlihat saat kemiringan 45 derajat.
- Nomor Batch di tutup dan leher botol. Terdapat 8 digit nomor batch dengan posisi lurus, tegak, dan sejajar.
- Teknologi triple layer botol. Saat tutup dibuka, warna bagian dalam botol berbeda dengan bagian luar.
“Selain memberikan edukasi produk oli asli Pertamina, kami juga mengajak masyarakat turut berperan dalam membuat laporan jika menemukan produk oli palsu. Laporan dapat disampaikan ke contact center Pertamina 135,” ujar Nurdin.