Invictus Blue Siap Ubah Lanskap Media di Indonesia • Petrominer
Tim manajemen Invictus Blue Indonesia.
Jakarta, Petrominer – Invictus Blue, agensi media asal Malaysia, mengumumkan ekspansi resmi ke pasar Indonesia akhir pekan lalu. Langkah ini menandai tonggak penting strategi pertumbuhan regional perusahaan dan komitmennya untuk meraih pasar terbesar dan paling dinamis di Asia Tenggara.
Setelah sukses di Malaysia dan pasar regional lainnya, Invictus Blue siap mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di industri media dan komunikasi Indonesia. Perusahaan ini menawarkan layanan media spesialis yang terbukti mampu memberikan hasil terukur dan RoI tinggi bagi klien-kliennya.
“Kami siap membantu klien-klien Indonesia mengatasi tantangan di lanskap media modern dengan solusi berbasis data dan inovasi. Dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dalam layanan kami, Invictus Blue akan mendefinisi ulang strategi media untuk memastikan kesuksesan brand di ekosistem digital yang semakin kompetitif,” ungkap Business Director Invictus Blue Indonesia, Erick Ko, Jum’at (7/3).
Sebagai bagian dari ekspansi ini, menurut Erick Ko, Invictus Blue akan memanfaatkan pengalaman dan keahliannya dalam solusi kreatif berbasis data. Perusahaan juga berkomitmen untuk membantu bisnis di Indonesia dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di lanskap media yang berkembang pesat.
Masuknya Invictus Blue ke Indonesia, karena Indonesia menawarkan peluang besar di bidang periklanan dan ekspansi bisnis. Baginya, Indonesia bukan sekadar ekspansi, melainkan menjadi suatu keharusan strategis.
“Sebagai salah satu negara dengan konektivitas digital tertinggi, Indonesia memiliki audiens digital yang besar, pertumbuhan industri periklanan yang pesat dengan estimasi 8-10 persen, kelas menengah yang terus berkembang, serta permintaan yang meningkat untuk solusi pemasaran berbasis AI. Semua faktor ini menjadikannya pasar yang ideal bagi Invictus Blue,” paparnya.
Sementara CEO Invictus Blue, Jo Yau, menekankan pentingnya hubungan yang kuat antara perusahaan, klien, dan karyawan.
“Masuknya kami ke pasar Indonesia bukan sekadar untuk memperluas bisnis, tetapi juga untuk membangun kemitraan, memahami dinamika pasar lokal, dan menciptakan produk lebih berdampak,” ujar Jo Yau.
Menurutnya, salah satu tantangan utama adalah memahami lanskap media lokal yang terus berkembang dengan cepat. Namun, dengan keahlian di pasar regional dan tim lokal yang kuat di Indonesia, Invictus Blue yakin dapat beradaptasi dengan cepat dan menghadirkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Membangun kemitraan yang kuat dengan pemangku kepentingan lokal juga akan menjadi faktor kunci dalam kesuksesan kami di Indonesia,” tegas Jo Yau.
Dia juga menegaskan bahwa kemitraan strategis adalah kunci keberhasilan di Indonesia. Karena itulah, Invictus Blue berencana untuk berkolaborasi dengan jaringan media lokal, platform digital, dan penyedia data guna meningkatkan kecerdasan pasar dan efektivitas media.
“Selain itu, kami juga menjajaki kemitraan dengan platform e-commerce, kreator konten, dan jaringan influencer untuk mendorong keterlibatan audiens yang lebih dalam,” papar Jo Yau.

