Barrick Gold menghadirkan teknologi Fleet Space untuk menyempurnakan eksplorasi tembaga di Pakistan
Perusahaan eksplorasi ruang angkasa Australia Fleet Space Technologies meluncurkan teknologi ExoSphere untuk memajukan eksplorasi tembaga di proyek Reko Diq milik Barrick Gold (TSX:ABX) di Pakistan.
ExoSphere digunakan untuk menghasilkan peta bawah permukaan 3D kompleks porfiri tembaga dan sistem air tanah lokal untuk berbagai zona yang diminati.
Teknologi yang akan menempuh jarak lebih dari 1.150 km2 dari proyek Reko Diq, dapat menghasilkan peta-peta ini dari kedalaman hingga 2,5 km untuk menyempurnakan penargetan pengeboran dengan lebih baik.
Salah satu pendiri dan CEO Fleet Space Technologies Flavia Tata Nardini mengatakan penerapan teknologi ExoSphere pada eksplorasi tembaga menunjukkan jalur yang lebih berkelanjutan dan terukur untuk mencapai pasokan yang dibutuhkan untuk masa depan energi bersih.
“Barrick Gold dan Fleet Space bersatu dalam penggunaan teknologi mutakhir untuk meningkatkan penemuan mineral dan membuka manfaat keberlanjutan di seluruh perjalanan eksplorasi,” dia berkata.
Barrick Gold memiliki kapitalisasi pasar sebesar C$41,57 miliar ($45,22 miliar) dan juga diperdagangkan di New York Stock Exchange (NYSE:GOLD).
Fleet Space baru-baru ini melakukan survei tembaga tomografi kebisingan ambien real-time terbesar di dunia dengan ExoSphere di portofolio rumah petak Inflection Resource (CSE:AUCU) seluas 1.818 km² di Busur Macquarie di Lachlan Fold Belt di New South Wales.
AngloGold Ashanti (NYSE:AU) adalah mitra dalam Proyek Duck Creek Inflection. Setelah beberapa target prioritas tinggi baru diidentifikasi di proyek menggunakan ExoSphere, AngloGold beralih ke tahap kedua perjanjian eksplorasinya.
Hal ini termasuk target pengeboran yang diidentifikasi dengan survei geofisika ExoSphere.
ExoSphere memanfaatkan jaringan satelit Fleet Space di orbit rendah Bumi, sensor seismik cerdas yang diaktifkan dengan komputasi tepi dan pemrosesan data cepat untuk menghasilkan pemetaan sistem mineral 3D secara real-time dan penargetan pengeboran bertenaga kecerdasan buatan dengan dampak lingkungan yang hampir nol.
Fleet Space mengatakan proses ini memungkinkan perjalanan data end-to-end yang lebih cepat dan efisien, menjadikan aktivitas eksplorasi lebih dinamis dan tepat dengan memberikan tim jarak jauh akses ke wawasan yang dapat ditindaklanjuti secara real-time.
Menulis ke Angela Timur di Pertambangan.com.au
Images: Fleet Space Technologies