Course Content
1. Dasar-Dasar Geologi Struktur
Dasar-dasar geologi struktur melibatkan studi tentang bentuk dan arsitektur batuan sebagai hasil dari proses deformasi yang terjadi di dalam kerak bumi. Geologi struktur mencakup analisis gaya-gaya yang bekerja pada batuan, seperti tegangan dan regangan, serta pembentukan struktur geologi seperti lipatan, patahan, dan sesar. Tujuan utama dari geologi struktur adalah untuk memahami mekanisme deformasi batuan dan bagaimana struktur-struktur ini mempengaruhi distribusi dan aksesibilitas sumber daya mineral. Pengetahuan ini sangat penting dalam eksplorasi dan penambangan, serta dalam mitigasi risiko geoteknik dan perencanaan infrastruktur.
0/4
4. Pengaruh Struktur Geologi terhadap Lingkungan
Struktur geologi memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, terutama dalam konteks hidrologi, risiko bencana alam, dan pengelolaan lingkungan di area pertambangan.
0/5
Penerapan Geologi Struktur untuk Eksplorasi dan Penambangan
About Lesson

Peta Geologi: Peta geologi adalah representasi grafis dari informasi geologi di suatu area tertentu. Peta ini menunjukkan distribusi, sifat, dan hubungan batuan serta struktur geologi di permukaan bumi. Peta geologi biasanya mencakup informasi tentang jenis batuan, umur batuan, struktur geologi seperti lipatan dan patahan, serta fitur-fitur geologi lainnya seperti intrusi magmatik dan zona mineralisasi.

Langkah-langkah Interpretasi Peta Geologi:

  1. Identifikasi Simbol dan Warna: Peta geologi menggunakan berbagai simbol dan warna untuk mewakili jenis batuan dan struktur geologi. Penting untuk memahami legenda peta untuk menginterpretasikan informasi dengan benar.
  2. Analisis Pola dan Distribusi: Mengamati pola distribusi batuan dan struktur geologi untuk memahami sejarah geologi daerah tersebut. Misalnya, pola lipatan dapat menunjukkan adanya kompresi tektonik.
  3. Korelasi dengan Data Lapangan: Menggunakan data lapangan seperti pengamatan langsung dan sampel batuan untuk memverifikasi dan melengkapi informasi dari peta geologi.
  4. Penggunaan Perangkat Lunak: Perangkat lunak pemetaan geologi seperti ArcGS  atau Surpac dapat membantu dalam analisis dan visualisasi data geologi secara lebih mendalam.

Penampang Lintang: Penampang lintang adalah representasi vertikal dari struktur geologi di bawah permukaan bumi, yang dihasilkan dari interpretasi data geologi permukaan dan bawah permukaan. Penampang lintang membantu dalam memahami hubungan tiga dimensi antara berbagai unit batuan dan struktur geologi.

Langkah-langkah Interpretasi Penampang Lintang:

  1. Pengumpulan Data: Data yang digunakan untuk membuat penampang lintang dapat berasal dari pengeboran, seismik, dan pengamatan lapangan.
  2. Pembuatan Sketsa Awal: Membuat sketsa awal berdasarkan data yang tersedia, termasuk posisi dan orientasi lapisan batuan serta struktur geologi seperti lipatan dan patahan.
  3. Analisis Struktur Geologi: Menganalisis struktur geologi yang teridentifikasi, seperti lipatan, patahan, dan sesar, untuk memahami deformasi yang terjadi.
  4. Validasi dan Koreksi: Memvalidasi penampang lintang dengan data tambahan dan melakukan koreksi jika diperlukan untuk memastikan akurasi interpretasi.

Manfaat Interpretasi Peta Geologi dan Penampang Lintang:

  • Eksplorasi Sumber Daya Mineral: Membantu dalam identifikasi dan eksplorasi sumber daya mineral dengan memahami distribusi dan struktur geologi.
  • Mitigasi Risiko Geoteknik: Memahami struktur geologi dapat membantu dalam mitigasi risiko geoteknik seperti longsor dan gempa bumi.
  • Perencanaan Infrastruktur: Informasi geologi penting untuk perencanaan dan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan.