About Lesson
- Deformasi Elastis: Perubahan bentuk sementara yang dialami batuan ketika tekanan atau tegangan diterapkan. Batuan akan kembali ke bentuk aslinya setelah tekanan dihilangkan, mirip dengan perilaku pegas. Deformasi elastis lebih sering terjadi pada batuan yang berada di permukaan bumi atau pada kedalaman yang relatif dangkal. Elastisitas batuan bergantung pada jenis mineral, struktur kristal, dan kondisi lingkungan tempat batuan berada.
- Deformasi Plastis (Duktal): Deformasi plastis atau duktal adalah perubahan bentuk permanen yang terjadi ketika batuan mengalami tekanan yang cukup besar, sehingga mencapai batas elastisnya dan mulai mengalami aliran plastis. Batuan yang mengalami deformasi plastis tidak kembali ke bentuk aslinya ketika tekanan dihilangkan. Deformasi plastis lebih umum terjadi pada batuan yang berada pada kedalaman tertentu, di mana suhu dan tekanan tinggi membuat batuan lebih plastis. Contoh umum dari deformasi plastis adalah lipatan batuan yang terjadi di daerah pegunungan akibat kompresi tektonik.
- Deformasi brittle: jenis deformasi yang terjadi ketika batuan mengalami tegangan yang melebihi kekuatannya, menyebabkan retakan atau patahan. Deformasi ini biasanya terjadi pada batuan yang berada di dekat permukaan bumi, di mana suhu relatif rendah dan batuan lebih rapuh.