-
Lipatan
Pembentukan: Lipatan terbentuk akibat tekanan tektonik yang menyebabkan lapisan batuan mengalami deformasi plastis. Tekanan ini biasanya berasal dari pergerakan lempeng tektonik yang saling bertabrakan atau bergerak mendekati satu sama lain. Lipatan sering terbentuk di daerah yang mengalami kompresi, seperti pegunungan.
Klasifikasi:
- Antiklin: Lipatan yang cembung ke atas, dengan lapisan batuan yang lebih tua berada di inti lipatan.
- Sinklin: Lipatan yang cekung ke bawah, dengan lapisan batuan yang lebih muda berada di inti lipatan.
- Monoklin: Lipatan yang hanya memiliki satu sayap miring, biasanya terbentuk akibat pergerakan sesar yang tidak merata.
-
Patahan (Sesar)
Pembentukan: Patahan atau sesar terbentuk ketika batuan mengalami tegangan yang melebihi kekuatannya, menyebabkan batuan tersebut retak dan bergeser. Patahan sering terjadi di daerah yang mengalami tegangan ekstensional atau kompresional.
Klasifikasi:
- Patahan Normal (Normal Fault): Terjadi ketika batuan mengalami tegangan ekstensional, menyebabkan blok batuan di atas bidang patahan (hanging wall) bergerak turun relatif terhadap blok di bawahnya (footwall).
- Patahan Balik (Reverse Fault): Terjadi ketika batuan mengalami tegangan kompresional, menyebabkan hanging wall bergerak naik relatif terhadap footwall.
- Patahan Mendatar (Strike-Slip Fault): Terjadi ketika dua blok batuan bergerak secara horizontal satu sama lain. Contoh terkenal adalah Patahan San Andreas di California.
-
Sesar
Pembentukan: Sesar adalah jenis patahan yang lebih kompleks, sering kali melibatkan pergerakan yang signifikan dan mempengaruhi area yang luas. Sesar dapat terbentuk akibat berbagai jenis tegangan, termasuk kompresional, ekstensional, dan geseran.
Klasifikasi:
- Sesar Transform (Transform Fault): Terjadi ketika dua lempeng tektonik bergerak secara horizontal satu sama lain. Contoh terkenal adalah Sesar Transform di Samudra Atlantik.
- Sesar Oblique (Oblique Fault): Menggabungkan gerakan vertikal dan horizontal, sering terjadi di daerah yang mengalami tegangan kompleks.
- Sesar Lipatan (Fold-Thrust Belt): Terjadi di daerah pegunungan, di mana lipatan dan patahan terjadi secara bersamaan akibat kompresi tektonik.
Meskipun istilah patahan dan sesar sering digunakan secara bergantian, perbedaan utama terletak pada cakupan dan konteks penggunaannya, di mana patahan lebih spesifik sedangkan sesar lebih umum.
Pengetahuan tentang pembentukan dan klasifikasi lipatan, patahan, dan sesar sangat penting dalam geologi struktur, terutama untuk eksplorasi sumber daya mineral dan mitigasi risiko geoteknik.