Hidrogeologi tambang merupakan cabang dari hidrologi yang secara khusus mempelajari distribusi, pergerakan, dan kualitas air tanah dalam lingkup kegiatan pertambangan. Ilmu ini sangat penting karena air tanah dapat mempengaruhi berbagai aspek operasional tambang, termasuk keselamatan kerja, efisiensi operasional, dan dampak lingkungan. Dalam hidrogeologi tambang, para ahli mempelajari interaksi antara air tanah dan struktur geologi di sekitar tambang, serta bagaimana kegiatan penambangan dapat mempengaruhi sistem air tanah tersebut.
Pengelolaan air tanah yang tepat dalam kegiatan pertambangan melibatkan berbagai teknik seperti dewatering, uji pompa, dan pemodelan hidrogeologi. Teknik-teknik ini digunakan untuk mengontrol dan memanfaatkan air tanah secara efektif, serta untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, hidrogeologi tambang juga mencakup upaya reklamasi dan rehabilitasi lahan pasca penambangan untuk memastikan keberlanjutan sumber daya air dan perlindungan ekosistem di sekitar area tambang.