- Penggunaan kendaraan listrik di operasional tambang.
Penggunaan kendaraan listrik dalam operasional tambang menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan dan efisien dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil. Kendaraan listrik mengurangi emisi gas rumah kaca, polusi udara, dan kebisingan, yang merupakan tantangan utama di tambang. Selain itu, biaya operasional kendaraan listrik cenderung lebih rendah karena perawatannya lebih sederhana dan tidak memerlukan bahan bakar fosil. Penggunaan kendaraan listrik juga membantu industri tambang berkontribusi pada target pengurangan emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, serta mendukung praktik pertambangan yang lebih berkelanjutan.
- Potensi penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar alat berat dan kendaraan tambang.
Hidrogen memiliki potensi besar sebagai bahan bakar bersih untuk alat berat dan kendaraan di industri tambang, menggantikan bahan bakar fosil yang berpolusi. Sebagai bahan bakar, hidrogen dapat dihasilkan dari sumber terbarukan dan hanya menghasilkan air sebagai emisi, sehingga membantu mengurangi jejak karbon tambang secara signifikan. Teknologi sel bahan bakar hidrogen mampu menyediakan energi yang cukup kuat untuk menggerakkan alat berat dan kendaraan yang membutuhkan daya tinggi, sambil menawarkan waktu pengisian ulang yang cepat dibandingkan baterai listrik. Dengan adopsi hidrogen, industri tambang dapat beralih menuju operasi yang lebih efisien dan berkelanjutan, sekaligus mendukung tujuan global untuk dekarbonisasi.