Course Content
1. Alat Pelindung Diri di Pertambangan
Manajemen Risiko di Tempat Kerja: Strategi untuk Mengurangi Potensi Bahaya
0/3
2. Peran dan Implementasi Penggunaan APD
APD berperan penting dalam manajemen risiko K3 sebagai upaya terakhir ketika pengendalian risiko tidak sepenuhnya dapat dihilangkan.
0/3
3. Manajemen Pengendalian Risiko K3 di Pertambangan
Pengendalian risiko merupakan salah satu langkah paling penting dalam Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di berbagai industri, terutama pada sektor-sektor yang memiliki tingkat risiko tinggi seperti pertambangan, konstruksi, dan manufaktur. Dengan adanya pengendalian risiko yang baik, perusahaan dapat mengurangi atau menghilangkan potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan, cedera, atau kerugian finansial.
0/6
Penggunaan APD dalam Manajemen Risiko K3 di Pertambangan
About Lesson

Dalam industri pertambangan, terdapat berbagai jenis APD yang dirancang untuk melindungi pekerja dari bahaya spesifik. Berikut adalah beberapa jenis APD yang umumnya digunakan di lokasi tambang:

  1. Pelindung Kepala (Helm Keselamatan)
    • Fungsi: Melindungi kepala dari benturan, benda jatuh, atau material yang melayang di udara.
    • Manajemen Risiko: Penggunaan helm keselamatan wajib di lokasi tambang terbuka dan bawah tanah, di mana terdapat risiko tinggi dari runtuhan batu atau peralatan berat.
  2. Pelindung Mata dan Wajah (Kacamata Goggles dan Pelindung Wajah)
    • Fungsi: Melindungi mata dari debu, partikel terbang, percikan bahan kimia, dan cahaya berbahaya.
    • Manajemen Risiko: Pekerja yang terlibat dalam pengeboran, pengelasan, atau penggunaan bahan kimia diwajibkan memakai pelindung mata dan wajah untuk mencegah cedera mata atau kerusakan penglihatan.
  3. Pelindung Telinga (Earplug dan Earmuff)
    • Fungsi: Melindungi telinga dari kebisingan berlebihan yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
    • Manajemen Risiko: Pada tambang yang menggunakan mesin berat atau alat peledakan, tingkat kebisingan sangat tinggi sehingga diperlukan alat pelindung telinga.
  4. Pelindung Pernapasan (Respirator atau Masker)
    • Fungsi: Melindungi saluran pernapasan dari debu, asap, gas berbahaya, dan bahan kimia.
    • Manajemen Risiko: Di area dengan paparan gas berbahaya atau lingkungan berdebu, respirator sangat penting untuk mencegah masalah pernapasan, termasuk penyakit paru-paru.
  5. Pelindung Tangan (Sarung Tangan)
    • Fungsi: Melindungi tangan dari bahan kimia, panas, benda tajam, dan cedera fisik.
    • Manajemen Risiko: Sarung tangan digunakan dalam pekerjaan pengeboran, pengelasan, dan penanganan bahan kimia berbahaya, untuk mengurangi risiko luka atau iritasi.
  6. Pelindung Kaki (Sepatu Safety)
    • Fungsi: Melindungi kaki dari benda tajam, berat, licin, atau suhu ekstrem.
    • Manajemen Risiko: Sepatu safety dengan sol anti-slip dan pelindung baja digunakan untuk mencegah cedera akibat tertimpa benda berat atau tergelincir di area tambang.
  7. Pelindung Tubuh (Rompi dan Pakaian Tahan Api)
    • Fungsi: Melindungi tubuh dari panas, bahan kimia berbahaya, atau bahan tajam.
    • Manajemen Risiko: Pekerja yang terlibat dalam pengelasan, peledakan, atau pekerjaan di lingkungan bersuhu ekstrem diwajibkan menggunakan pakaian pelindung yang sesuai.
  8. Harness dan Tali Pengaman
    • Fungsi: Mencegah pekerja jatuh dari ketinggian dan memberikan dukungan pada tubuh saat bekerja di tempat tinggi.
    • Manajemen Risiko: Pekerjaan di tambang terbuka yang melibatkan ketinggian, seperti pemeliharaan alat berat atau bangunan tinggi, memerlukan alat pelindung jatuh untuk menjaga keselamatan pekerja.