Crest Water Tawarkan Solusi Perawatan Berbasis Polymer • Petrominer

Riki F. Ibrahim (kanan) saat mengunjungi salah satu fasilitas Crest Water di Bangkok, Thailand, Kamis (6/3).

Jakarta, Petrominer – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sangat berkomitmen untuk memastikan masuknya produsen teknologi baru ke tanah air.  Salah satunya ditunjukan dengan dukungan penuh terhadap inovasi dan kemajuan industri teknologi.

Anggota dewan pakar Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), Riki F. Ibrahim, menyebutkan peluang ini langsung direspon oleh Crest Water Pte Ltd untuk lebih berkembang dan memberikan kontribusi positif di Indonesia. Penyedia solusi pengolahan air ini menawarkan solusi perawatan berbasis Polymer sebagai pengganti Acid/H2SO4.

“Solusi perawatan berbasis Polymer dirancang untuk menggantikan penggunaan Acid/H2SO4 yang korosif,” ungkap Riki, Senin (10/3).

Menurutnya, solusi ini akan mengatasi masalah seperti penumpukan kerak pada pipa, katup dan perlengkapan lainnya, serta penumpukan mineral pada mesin. Tidak hanya itu, solusi ini bakal mengurangi biaya pemeliharaan akibat downtime pada pembangkit listrik maupun sumur panas bumi dan migas.

Riki mengakui, mendapat info terkait rencana dari perusahaan yang berkantor pusat di Singapura tersebut usai menghadiri acara pertemuan tahunan Crest Water di Bangkok, Thailand, Kamis (6/3). Crest Water juga memastikan bakal segera membangun fasilitas logistik dan laboratorium serupa dengan yang ada di Bangkok.

“Keuntungan teknologi asing membangun pabrik di Indonesia antara lain akses ke pasar besar, biaya tenaga kerja lebih rendah, ketersediaan sumber daya alam, serta insentif pajak dan infrastruktur yang berkembang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Riki menjelaskan bahwa Polymer bekerja dengan melonggarkan dan menyebarkan kerak seperti silica dan kalsium karbonat pada pipa, katup, atau sumur. Selain menghilangkan kerak, Polymer juga mencegah terbentuknya kerak baru dengan melapisi permukaan, sehingga mempermudah pembersihan dan membuatnya lebih mudah terlepas.

“Karena efektivitasnya, banyak industri di dunia yang telah menggunakan Polymer sebagai solusi perawatan. Dengan dukungan riset dan pengembangan yang mendalam serta harga yang kompetitif dibandingkan pemasok lainnya, maka industri ketenagalistrikan, panas bumi dan migas di Indonesia dapat menurunkan biaya operasionalnya,” ungkap Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) periode 2016-2022 ini.