Dedikasi Penuh Jalankan Program CSR, Berau Coal Raih Penghargaan Tertinggi TOP CSR Award 2023
Direktur Operasional dan HSE PT Berau Coal Arief Wiedhartono dan General Manager Operation Support & Relations Cahyo Andrianto bersama dewan juri TOP CSR Awards 2023.
Jakarta,Berita,- Komitmen dan konsistensi PT Berau Coal dalam menjalankan Program Corporate Social Responsible (CSR) kembali mendapat apresiasi. Perusahaan tambang batu bara yang menjadi bagian dari pilar bisnis Sinar Mas di sektor tambang batu bara ini meraih penghargaan tertinggi atau Star 5 (bintang lima) dalam TOP CSR Awards 2023. Ini merupakan ajang tahunan penghargaan CSR terbesar dan bergengsi di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan yang meraih penghargaan tertinggi atau Star 5 (bintang lima) ini dinilai sangat mendukung strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan berhasil menyelaraskan CSR dengan strategi pertumbuhan bisnis perusahaan serta inisiatif CSR. Tidak hanya itu, perusahaan dikelompok ini adalah kelompok perusahaan yang telah mengadopsi konsep CSV (Creating Shared Value) dan ISO 26000 SR. Inisiatif CSR perusahaan juga layak dijadikan benchmark (contoh) bagi perusahaan lainnya.
Di kesempatan yang sama, Arief Wiedhartono, Direktur Operasional & HSE PT Berau Coal, juga menerima penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2023. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen Arief dalam mendukung kelengkapan sistem, tata kelola, dan keberhasilan implementasi CSR perusahaan.
Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 600 orang dari berbagai kalangan, termasuk para CEO/pimpinan perusahaan dari berbagai sektor yang memenangkan penghargaan tersebut. Penghargaan ini telah menambah deretan apresiasi yang diterima perusahaan di bidang Corporate Social Responsibility (CSR) atau dikenal juga dengan nama Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Direktur Operasional dan HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono mengaku bersyukur atas konsistensi raihan penghargaan CSR/PPM yang diterima perusahaan. Penghargaan ini diterima perusahaan atas implementasi kontribusi positif di lingkungan sekitarnya dan menjalankan prinsip-prinsip praktik bisnis yang berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami secara berkesinambungan mengimplementasikan program-program CSR yang berdampak dan berkelanjutan. Melakukan inovasi-inovasi agar program yang dijalankan dapat memberikan manfaat yang luas dan mendorong kemandirian masyarakat. Dalam kesempatan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan program-program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sehingga dapat berjalan dengan baik”,ungkap Arief.
Untuk diketahui, TOP CSR Awards 2023 mengusung tema “CSR Innovation Programs for Sustainable Business Growth” artinya CSR tidak hanya memberikan manfaat sosial untuk masyarakat dan lingkungan saja, namun CSR harus selaras dengan strategi bisnis. Para pemenang dinilai berdasarkan ketentuan ISO 26000, Good Corporate Governance (GCG), dan strategi bisnis. Ini menunjukkan bahwa PT Berau Coal telah melampaui harapan dalam menerapkan praktik CSR yang berkelanjutan.
Saat memberikan sambutan pada acara puncak Top CSR Awads 2023 tersebut, Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial, mengatakan bahwa CSR merupakan pertanggungjawaban yang harus dilakukan melalui berbagai program kemasyarakatan.
“Sehingga, ada dampak ekonomi dan lain-lain atau pun mendukung pembangunan berkelanjutan,”terangnya.
Sementara Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sigit Reliantoro dalam sambutannya, juga menekankan bahwa bisnis memiliki peran penting untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dan berkontribusi dalam upaya memperbaiki lingkungan.
Sigit menggambarkan CSR sebagai sarana pemberdayaan masyarakat dalam lingkungan tersebut. Selain itu, masyarakat juga perlu diberdayakan melalui pendidikan agar dapat belajar mengatasi masalah-masalah jangka panjang yang dihadapi.
“Proses CSR ini adalah proses belajar. Kami di program PROPER mendorong program pembelajaran tersebut, membuat sistem yang kita belajar membuat orang lain belajar, artinya tidak hanya perusahaan yang belajar, masyarakat yang dibina pun juga belajar.” ungkap Sigit.
Ketua Penyelenggara TOP CSR Awards 2023, M Lutfi Handayani, menjelaskan tujuan dari ajang penghargaan ini. “Kami ingin mendorong peningkatan efektivitas dan kualitas program CSR perusahaan-perusahaan di Indonesia,” lanjut Lutfi.
Ia mengatakan bahwa Top CSR Awards merupakan kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan bidang CSR yang tertinggi, dan insya Allah yang terbesar dan paling membanggakan di Indonesia, yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia, yang dinilai berhasil dalam menjalankan program CSR/ TJSL/Community Development, yang efektif dan berkualitas.
Ajang penghargaan tahunan ini diselenggarakan sejak tahun 2017 oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan berbagai lembaga terkemuka di Indonesia. Lembaga-lembaga tersebut antara lain Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia (PaGI), Asosiasi CSR Indonesia, Corebest (Lembaga Konsultan & Pelatihan CSR), Interdev (Lembaga Konsultan & Pelatihan CSR), LKN (Lembaga Kajian Nawacita), PAKEM (Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro), SDP (PT Sinergi Daya Prima/ Konsultan GCG), SGL Management (Konsultan Manajemen dan Bisnis), Solusi Kinerja Bisnis (SKB), serta asosiasi wartawan CSR Indonesia.
PT Berau Coal diketahui juga merupakan salah satu perusahaan yang tahun lalu mendapatkan penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Program-program CSR yang dijalankan perusahaan telah mendorong kemajuan dalam aspek-aspek kehidupan masyarakat.
Dalam bidang pendidikan, PT Berau Coal membangun satu-satunya Politeknik di Kabupaten Berau dan telah mencetak generasi muda di daerah untuk menggapai mimpinya. Dalam pengembangan ekonomi, mendorong UMKM untuk naik kelas, pendampingan dan pengembangan petani, hingga membantu hilirisasi produk UMKM dan pertanian yang dihasilkan.
Di bidang infrastruktur juga perusahaan turut mendukung Pemerintah dalam penyediaan fasilitas dasar dan umum khususnya di desa-desa sekitar daerah operasi agar dapat mendorong kemandirian masyarakat.