Dibantu Sejumlah Mitra, PGE Kembangkan Geothermal Center of Excellence •

PGE gaet Elnusa, PertaMC dan PGAS Solution untuk mewujudkan transisi energi bersih.

Jakarta, – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) aktif membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan potensi energi panas bumi sebagai tulang punggung transisi energi nasional. Bersama mitranya, PGE akan mengoptimalkan pengembangan energi panas bumi dengan memanfaatkan kemampuan industri dan keahlian teknologi dalam negeri.

Para mitra tersebut adalah PT Elnusa Tbk (Elnusa), PT PGAS Solution (PGASOL), dan PT Pertamina Maintenance and Construction (PertaMC). Kerja sama mereka dituangkan dalam Joint Study Agreement (JSA) untuk mengembangkan solusi teknologi termasuk peluang untuk produksi dalam negeri sejumlah komponen utama pembangkit listrik panas bumi.

Penandatanganan JSA Geothermal Center of Excellence dilakukan, Kamis (27/6). JSA ini akan memfasilitasi diskusi, kajian, wadah tukar informasi, serta studi bersama untuk pengembangan energi panas bumi.

JSA ini meliputi, namun tidak terbatas pada, studi bersama terkait potensi pengembangan portofolio bisnis yang melingkup: 1) heat exchanger manufacturer, 2) geothermal operation and maintenance service, 3) cooling tower manufacturer, dan 4) EPCC and pipeline construction.

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, menjelaskan bahwa penandatanganan JSA ini merupakan langkah strategis bagi PGE dan mitranya dalam mengoptimalkan pengembangan energi panas bumi dengan memanfaatkan kemampuan industri dan keahlian teknologi dalam negeri. Inisiatif ini merupakan usaha luar biasa yang patut diapresiasi bersama karena ke depannya akan ada inovasi dan beragam kolaborasi lain untuk menciptakan portofolio teknologi di energi terbarukan secara masif dan terintegrasi.

“Kami optimistis terhadap potensi besar panas bumi menjadi motor penggerak dalam mengakselerasi transisi menuju energi bersih,” kata Julfi Hadi.

Kerja sama ini juga merupakan inisiatif PGE sebagai garda terdepan Pertamina dalam transisi energi nasional. JSA akan mendorong pemanfaatan potensi kemampuan manufaktur perusahan energi dan rekayasa teknik (engineering) dalam negeri dalam menciptakan ekosistem baru dan terdepan di sektor panas bumi, terutama membuat pengembangan panas bumi menjadi lebih terjangkau. Sampai saat ini, sebagian besar teknologi yang digunakan untuk pengembangan panas bumi masih diimpor.

Tak hanya itu, JSA ini merupakan terobosan untuk mendiversifikasi model bisnis dan menciptakan value creation dari teknologi panas bumi melalui new revenue stream, mengeksplorasi potensi bisnis selain ketenagalistrikan (beyond electricity). Dengan sinergi bersama Pertamina Group, PGE meyakini ekspansi untuk menciptakan geothermal future revenue stream dapat meningkatkan keunggulan kompetitif, mendorong inovasi, dan commercial attractiveness.